Bolatimes.com - Pemain legendaris Leeds United, Mark Viduka, kini telah membuat perubahan hidup yang dramatis sejak mengakhiri kariernya dari dunia sepak bola pada tahun 2009.
Ketika itu, perpisahan Viduka dengan dunia sepak bola sangat jauh dari gegap gempita. Masa-masa indahnya di dunia sepak bola berakhir ketika Newcastle terdegradasi dari Liga Primer Inggris pada 2009.
Saat ini, Viduka menghabiskan waktunya dengan mengelola sebuah kedai kopi kecil di Ibu Kota Kroasia, Zagreb.
Baca Juga:
Profil Hugo Samir, Pemain Keturunan Brasil di Timnas Indonesia U-18
Kroasia sebetulnya bukan negara yang asing bagi lelaki kelahiran Australia itu. Sebab, Kroasia merupakan tanah kelahiran kedua orang tuanya.
Pertautan itulah yang mengantarkan Viduka untuk kembali menelusuri jejak-jejak historis yang ikut menjadi latar belakang kehidupannya.
Orang tua Viduka memang berstatus sebagai imigran di Australia. Mereka melarikan diri dari Kroasia yang saat itu dilanda perang.
Baca Juga:
Alfeandra Dewangga: Semoga Pelatih Shin Panggil Saya Kembali
Viduka sebetulnya memiliki karier yang cukup cemerlang. Namun, ia memiliki alasan kuat untuk mengakhiri karier sepak bolanya pada usia 33 tahun.
Sebelum memutuskan gantung sepatu, Mark Viduka telah mencatatkan 289 gol sepanjang kariernya bersama Celtic, Leeds, Middlesbrough, hingga Newcastle.
Saat ini, Viduka tengah menjalankan sebuah kedai kopi di bagian utara Ibu Kota Kroasia, Zagreb.
Baca Juga:
Real Madrid Hajar Celta Vigo 5-2, Berikut Klasemen Terbaru La Liga Spanyol
Di kota ini, mantan penyerang tajam itu memilih hidup menyendiri. Ia sudah tak peduli dengan ketenaran dan uang yang melimpah.
Tentu, sikap semacam ini sangat kontras dengan pesepak bola Eropa yang sangat lekat dengan gemerlap popularitas.
Mark Viduka yang saat ini telah berusia 45 tahun menjadi salah satu mantan pesepak bola yang memilih ‘menghilang’ setelah pensiun.
Viduka memilih menjauh dari sorot kamera dan popularitas yang melimpah, terlebih di era sosial media saat ini.
Jika ditelusuri, tak ada satu pun platform media sosial yang digunakan oleh mantan pemain Middlesbrough tersebut.
Sikap tegas yang dipegang Viduka untuk menjauhi sorotan tak terlepas dari pandangannya yang tak tertarik dengan ketenaran.
“Saya sama sekali tak terobsesi dengan ketenaran,” katanya dikutip dari Daily Star. “Saya dulu tidak menyukainya dan sekarang juga tetap tidak. Saya tak terobsesi dengan uang,” lanjutnya.
Lelaki yang terkenal sebagai seorang penyendiri ini mengaku lebih bahagia dengan kehidupan sederhana yang jauh dari sorotan media.
“Saya selalu menjadi sorotan. Ada banyak tekanan saat itu. Sekarang, satu-satunya tekanan saya adalah membuat kopi yang enak untuk pelanggan,” ujar Viduka.
Berita Terkait
-
Gelandang Persib Stefano Beltrame Penasaran dengan Minuman Mahal dan Langka dari Indonesia
-
Hasil Undian 16 Besar Piala Carabao: Elkan Baggott Cs vs Fulham, Manchester United vs Newcastle United
-
Klasemen Terbaru Liga Inggris: Newcastle United Puncaki Klasemen Berkat Pembantaian Besar, Arsenal Menempel Ketat
-
Hasil Liga Inggris Semalam: Arsenal Menang Tipis, Newcastle United Puncaki Klasemen usai Pesta Gol
-
Tak Bisa Diremehkan, 3 Tim yang Diprediksi Jadi Kuda Hitam di Liga Inggris 2023/2024
-
Profil Dani van den Heuvel, Pemain Leeds united yang Ketahuan Follow PSSI
-
Terciduk Follow Instagram PSSI, Pemain Leeds United Siap Bela Timnas Indonesia?
-
Termasuk Sandro Tonali, Berikut 5 Pemain Termahal Newcastle United dari Luar Liga Inggris
-
3 Transfer Paling Mengejutkan di Musim Panas 2023, Ada Lionel Messi hingga Sandro Tonali
-
Faktor Finansial, Berikut 3 Klub yang Berpeluang Besar Datangkan Kylian Mbappe
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter