Bolatimes.com - Kisah pilu mantan pemain Paris Saint-Germain, Jean-Pierre Adams yang mengalami koma selama 39 tahun berakhir dengan tutup usia pada Senin (6/9/2021).
Jean-Pierre Adams merupakan pemain Paris Saint-Germain yang mejadi korban malpraktik saat mengalami cedera pada lututnya.
Kondisi itu dialami Jean Pierre-Adams ketika berusia 34 tahun, ahli anastesi di sebuah rumah sakit di Lyon memberinya dosis yang salah.
Obat yang diberikan kepada Adams justru membuatnya mengalami kerusakan otak, akibatnya ia juga mengalami serangan jantung karena kekurangan oksigen.
Menurut laporan Metro, Adam meninggal dalam kondisi tak lagi bisa bicara, berjalan atau sekadar menggerakan bagian tubuhnya.
Ketika koma, Adams diurus oleh sang istri yang bernama Bernadette dan menghabiskan banyak waktunya di ruangan dengan mengenakan alat bantu napas.
Ia selalu mengganti pakaian sang suami, berbicara kepadanya dan memberitahu bahwa anak-anaknya kini sudah beranjak dewasa dan bahkan sudah memberinya cucu.
Besarnya cinta sang istri terbukti setelah ia menolak tawaran suntik mati dari pihak rumah sakit, dengan keyakinan suatu saat Adams akan kembali hidup.
Bernadette juga tak lupa memberi hadiah di setiap hari besar seperti saat ulang tahunnya, hari ayah hingga perayaan Natal dan tahun baru.
Sebelum sang suami dinyatakan meninggal, Bernadette terlebih dahulu memenangi gugatan yang membuat dokter dan semua orang yang terlibat diciduk pihak berwajib.
Selama pengobatan saat koma, Adams dibantu beberapa klub yang pernah dibelanya, mulai dari Nimes hingga Paris Saint-Germain.
Kabarnya, kedua klub tersebut menawakan 15 ribu franc, sementara federasi sepak bola Perancis memberi 6 ribu franc per minggu dari Desember 1982.
Adams sejatinya merupakan pemain berposisi bek yang tangguh, kejadian yang menimpanya merupakan tragedi dengan pukulan telak untuk persepak bolaan Perancis.
Lahir di Senegal pada 10 Maret 1948, Adams memulai karier menjadi pesepak bola bersama Entene BFN setelah itu pindah ke Nimes pada 1970.
Pada 1977 ia mulai bermain untuk PSG, tampil sebanyak 41 kali dan berhasil mencetak satu gol sebelum akhirnya pindah ke Mullhouse dan pensiun di usia 33 tahun.
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Bukan Soal Gaji, Inilah Titik Lemah Donnarumma yang Bikin PSG Rekrut Lucas Chevalier
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa