Rauhanda Riyantama
Aksi gelandang Denmark, Christian Eriksen saat menghadapi Finlandia di laga Grup B Euro 2020 di The Parken Stadium, Kopenhagen. (HANNAH MCKAY / POOL / AFP

Bolatimes.com - Karier Christian Eriksen bersama Inter Milan terancam usai insiden kolaps di gelaran Euro 2020. Ia bisa saja diizinkan kembali memperkuat Nerazzuri di Serie A dengan syarat berikut.

 Eriksen akan diizinkan bermain untuk Inter Milan di Serie A kecuali defibrillatornya (alat pacu jantung) dilepas. Hal itu diungkapkan anggota komite medis Federasi Italia.

CTS (komite ilmiah teknis) dari FIGC difokuskan pada respon pandemi dalam beberapa tahun terakhir, akan tetapi mereka diminta untuk mengevaluasi kondisi gelandang Inter Milan Christian Eriksen.

Baca Juga:
6 Pemain yang Pindah ke Klub Besar Usai Tampil Gemilang di Euro

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jantung Christian Eriksen berhenti ketika memperkuat Denmark menghadapi Finlandia di pertandingan Euro 2020.

Gelandang Denmark Christian Eriksen ditandu keluar lapangan setelah sempat kolaps saat menghadapi Finlandia di laga Grup B Euro 2020 dithe Parken Stadium, Kopenhagen. Friedemann Vogel / AFP / POOL

Beberapa hari setelah kejadian, Eriksen menjalani operasi untuk menanamkan defibrillator kecil, sebagai langkah antisipasi.

"Christian Eriksen tidak bisa diberikan izin untuk bermain di Italia," kata anggota CTS Francesco Braconaro di Radio Kiss Kiss.

Baca Juga:
6 Anak Gawang yang Sukses Jadi Pemain Top Saat Ini, Ada 2 Wonderkid Inggris

"Jika defibrillator pemain itu dilepas dan kepastian patologi dapat diselesaikan, maka dia dapat kembali bermain untuk Inter,” sambungnya seperti dikutip Football Italia, Kamis (22/7/2021).

Daley Blind memiliki implan cardioverter defibrillator (ICD) serupa dan dapat bermain untuk Belanda dan Ajax, tetapi tidak akan diberikan lampu hijau di Serie A.

Ada aturan yang sangat ketat di Italia tentang siapa yang diperbolehkan menjadi atlet profesional, dengan tes yang dilakukan oleh Federasi dan bukan klub.

Baca Juga:
5 Potret Eks Istri Alfath Faathier Nadia Christina Pakai Hijab, Cantik Abis

Meski demikian, masih ada kasus kematian dalam olahraga dari masalah jantung yang tidak terdeteksi. Seperti yang terjadi pada Piermario Morosini dan Davide Astori.

Gelandang Livorno Piermario Morosini pingsan dan meninggal dalam pertandingan Serie B pada April 2012, di usia 25 tahun.

Kapten Fiorentina Davide Astori meninggal dalam tidurnya pada Maret 2018, pada usia 31 tahun.

Baca Juga:
Maria Vania Pamer Video Buka Baju, Ada Tato Kupu-kupu di Dekat Bagian Vital

Load More