Situs Dewasa Ajukan Bantuan Dana ke Barcelona Demi Biayai Kontrak Messi

Bolatimes.com - Lionel Messi sudah habis kontrak dengan Barcelona per 30 Juni lalu. Kabar perpanjangan kontrak bintang Timnas Argentina itu dengan Barcelona juga belum menemui titik terang.

Melihat situasi tersebut, ada situs dewasa yang telah mengajukan bantuan dana agar Barcelona mendapatkan biaya untuk memperpnajang kontra La Pulga, julukan Messi.

Dilansir dari Daily Star pada Minggu (4/7/2021), situs dewasa yang mengajukan bantuan itu adalah Stripchat. Itu adalah perusahaan penyedia jasa webcam untuk konten dewasa.

Baca Juga:
Profil Harry Kane, Pahlawan Timnas Inggris di Perempatfinal Euro 2020

Stripchat sendiri menawarkan dana sebesar 10 juta dollar AS (sekitar Rp11 miliar) untuk membantu Barcelona. Timbal baliknya, mereka meminta diperbolehkan menjadi mitra streaming pertandingan Barcelona.

Rencana kerjasama ini sudah diajukan oleh VP of New Media, perusahaan yang membawahi stripchat, melalui orang bernama Max Bennet. Dia bahkan sudah menulis surat kepada Presiden Barcelona, Joan Laporta.

"Sebagai penggemar sepak bola, saya sadar bahwa Barcelona sedang mencari dana untuk kontrak baru Messi. Memalukan jika Leo (Messi) yang sudah jadi pemain Barcelona selama 20 tahun akan pergi," ucap Max Bennet.

Baca Juga:
Mengapa Kiper Selalu Meludahi Sarung Tangannya? Simak Penjelasannya

"Sebagai usaha untuk memperbarui kontraknya, saya ingin mengajukan bantuan 10 juta dollar AS untuk menjadi mitra streaming Barcelona di musim ke depan. Di Stripchat, kami mengkhususkan layanan broadcasting dewasa ke 420 juta fans setiap bulan di seluruh dunia."

"Dengan memanfaatkan teknologi dan jaringan kami, kami bisa memberikan kepuasan untuk streaming sepak bola dan Messi ke dunia!" pungkasnya.

Kendati demikian, belum ada kabar resmi apakah Barcelona menerima tawaran yang diajukan oleh situs dewasa tersebut.

Baca Juga:
Profil Simon Kjaer, Kapten yang Bawa Denmark Lolos ke Semifinal Euro 2020

Sementara itu, Barcelona memang saat ini sedang krisis finansial akibat situasi pandemi Covid-19. Pendapatan klub menurun drastis, sehingga Barcelona kesusahan untuk membayarkan gaji Messi yang sangat tinggi.