Sandy Walsh Bawa Timnya Menang dari Penghancur Tottenham Hotspur

Bolatimes.com - Calon pemain Naturalisasi Indonesia, Sandy Walsh membuat penampilan apik bersama KV Mechelen. Dia membantu timnya,  mengalahkan Royal Antwerp dengan skor telak 3-0 pada Minggu (10/1/2021).

Sandy Walsh mengarungi musim 2020/2021 dengan memperkuat klub KV Mechelen setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Zulte Waregem. Di KV Mechelen, dirinya menjadi salah satu pemain yang posisinya tidak tergantikan.

Terbaru Sandy Walsh bahkan membantu KV Mechelen mengalahkan tim yang pernah menghancurkan Tottenham Hotspur di Liga Europa, yaitu Royal Antwerp dengan skor akhir 3-0.

Baca Juga:
Di Tengah Buruknya Performa Chelsea, Frank Lampard Dapat Kabar Bahagia

Dalam laga ini, Sandy Walsh bermain di luar posisinya. Pemain sepak bola berusia 25 tahun ini diplot sebagai bek tengah dan bermain penuh selama 90 menit.

Kepercayaan dari pelatih KV Mechelen itu dibayar manis oleh Sandy Walsh. Dia sukses menjaga pertahanan dengan rapat sehingga membukukan nirbobol dalam laga ini. Sementara itu, tiga gol KV Mecehelen ke gawang Royal Antwerp dicetak oleh Rob Schoofs dan brace dari Geoffry Hairemans.

Baca Juga:
Mengingat Kembali Momen Cristiano Ronaldo Naik Pesawat Sriwijaya Air

Tambahan tiga poin ini membuat klub Sandy Walsh bertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara Jupiler Pro League. Sedangkan Royal Antwer harus turun ke posisi enam.

Sandy Walsh sendiri ramai dikabarkan akan menjadi pemain naturalisasi Indonesia. Informasi terkuak dari wawancara sang pemain kepada media Belgia, Hln.be, beberapa waktu lalu.

Dirinya mengaku bahwa dirinya diminati Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia. Bahkan, PSSI disebut akan bertemu FIFA pada Januari 2021 untuk membahas dokumen naturalisasi sang pemain.

Baca Juga:
Pagari Elkan Baggott, Ipswich Town Tawarkan Kontrak Profesional

"Pada Januari mereka (PSSI) telah berjanji dengan FIFA untuk membahas berkas-berkas saya," kata Sandy Walsh.

"Jika FIFA menyetujui saya berganti warga negara dari Belanda ke Indonesia, maka saya bisa siapkan paspor dan bisa dipanggil timnas Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga:
Tepis Penalti Sanchez, Kiper Kelahiran Indonesia Jadi Pahlawan Sampdoria