Irwan Febri Rialdi
Ekspresi kekecewaan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino usai timnya takluk dari Ajax Amsterdam pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (1/5/2019) dini hari tadi. [IAN KINGTON / IKIMAGES / AFP]

Bolatimes.com - Mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menyesal pernah 'mengejek' Barcelona pada dua tahun silam atau pada 2018. Ia sadar bahwa itu hal yang salah.

Nama Pochettino lebih dikenal sebagai pelatih Tottenham Hotspur, di mana ia menghabiskan lima tahun di sana sebelum dipecat pada November 2019.

Namun, Espanyol adalah tempat yang melambungkan namanya dan sebagian besar kariernya sebagai pemain dihabiskan di klub itu.

Baca Juga:
Timnas U-19 Bisa Uji Coba dengan Empat Tim Selama TC di Korea Selatan

Pochettino bermain untuk Espanyol selama 10 tahun dan kemudian menjadi pelatih klub pada 2009, tiga tahun setelah pensiun dengan Los Periquitos.

Media-media Spanyol meragukan Pochettino bakal menjadi pelatih Barcelona karena ia bekas pemain dan juru taktik klub rival sekota mereka, Espanyol.

Pochettino juga beberapa kali mengatakan bahwa ia tidak akan melatih klub Blaugrana, yang komentar terbarunya dilontarkan pada 2018, ketika ia mengklaim bahwa ia tidak akan pernah melatih Barca, Arsenal. atau Rosario Central karena kedekatannya dengan Espanyol, Spurs dan Newell's Old Boys.

Baca Juga:
Mills Rilis Jersey Tandang Timnas Indonesia, Begini Wujudnya

"Saya lebih suka menjadi petani di Argentina daripada melatih di tempat-tempat tertentu," kata Pochettino kala itu.

Namun, ia sekarang menarik pernyataan tersebut.

"Saya harus menjelaskannya dengan baik. Saya berada di Barcelona tahun itu dan saya bertemu (presiden Barca Josep Maria) Bartomeu di sebuah bar," katanya kepada El Pais yang dikutip Goal pada Minggu (2/8/2020).

Baca Juga:
1 Pemain Timnas Senior Dibawa ke Rumah Sakit, Ini Penjelasan Staf Pelatih

"Kami saling menyapa karena anak-anak saya dan Bartomeu masuk ke sekolah yang sama dan kami berbicara selama lima menit. Itu menimbulkan desas-desus karena ada lebih banyak tim yang menginginkan kami," lanjutnya.

"Ketika wartawan bertanya kepada saya, saya ingin menutup rumor itu dengan cepat. Saya tidak bermaksud untuk tidak menghormati Barcelona," imbuhnya.

"Anda dapat mengatakan bahwa saya mengatakan hal berbeda. Espanyol telah membesarkan nama saya, tetapi saya tidak sombong dan saya tidak suka membuat pernyataan seperti itu," ujar pelatih asal Argentina itu.

Baca Juga:
Elkan Baggott Sudah Tiba di Indonesia, Siap Ikuti TC Timnas U-19

"Mungkin sekarang saya tidak akan mengatakan hal seperti itu karena dalam hidup Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," tuturnya menutup.

Pochettino telah "menganggur" sejak November tahun lalu ketika ia dipecat oleh Spurs, hanya beberapa bulan setelah ia memimpin klub ke final Liga Champions.

Barca saat ini dilatih oleh Quique Setien, tetapi setelah kegagalannya mempertahankan gelar La Liga musim ini, sepertinya ia harus memenangkan Liga Champions agar dapat mempertahankan pekerjaannya. (Antara).

Load More