Irwan Febri Rialdi
Neymar bersama kekasih ibunya, Tiago Ramos. (Instagram/@tiagoramoss).

Bolatimes.com - Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, dan rekan-rekannya sedang dalam masalah setelah percakapannya dala mengolok-olok Tiago Ramos tersebar luas di salah satu game online. Dalam percakapan itu, turut terdengar rencana jahat yang diiyakan Neymar.

Neymar sedang kesal dengan Tiago Ramos. Tiago adalah kekasih ibundanya, Nadine Goncalves, yang usianya terpaut sangat jauh, yakni 30 tahun. Keduanya belum lama ini bertengkar di apartemen dan sama-sama dibawa ke rumah sakit setelah itu.

Saat mengetahui ibunya bertengkar dengan Tiago, Neymar meminta rekannya untuk melihat kondisi ibunya. Selain itu, dia juga mengucapkan kata-kata kekesalan terhadap Tiago bersama rekan-rekan lainnya yang ternyata terekam oleh game online.

Baca Juga:
Pacho Kenmogne: Persija Jakarta Selalu Ada di Hati Saya

Dilansir dari Mundo Deportivo, dalam percakapannya, Neymar mengolok Tiago yang punya masa lalu sebagai biseksual dengan sebutan 'viadinho'. 'Viadinho' adalah ungkapan yang dianggap sangat merendahkan kaum LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender) di Brasil.

Selain itu, terdengar teman-teman Neymar yang mengancam bakal menusuk dubur Tiago dengan gagang sapu. Neymar pun terdengar mengiyakan saran dari teman-temannya tersebut.

Kata-kata itulah yang membuat asosiasi LGBT di Brasil geram dan berencana melaporkan Neymar ke pihak kepolisian. Asosiasi LGBT menyimpulkan rencana penusukan itu sebagai ancaman pembunuhan.

Baca Juga:
Menang Tipis, Bayern Munich Lolos ke Final Piala Jerman

"Dengan menghina pacar ibu itu biseksual, dia (Neymar) dan teman-temannya mengisyaratkan kemungkinan untuk menyerang seorang lelaki gay, termasuk niat memasukan satu ke dubur pacar sang ibu," bunyi laporan Asosiasi LGBT ke Kementerian Publik Brasil, dilansir dari Mundo Deportivo.

Asosiasi LGBT pun berharap Neymar dan teman-temannya ditahan untuk sementara. Mereka khawatir Neymar dan teman-temannya benar-benar melakukan tindakan yang terdengar dalam rekaman tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan Neymar atau kuasa hukumnya mengenai tudingan dari asosiasi LGBT di Brasil tersebut.

Baca Juga:
Klub-klub Inggris Sudah Rugi Rp 10 Triliun, Belum Termasuk Imbas Corona

Load More