Irwan Febri Rialdi
Penyerang Borussia Monchengladbach, Marcus Thuram menunjukkan gestur penghormatan untuk mendiang George Floyd, pada laga lanjutan Bundesliga 2019/2020 kontra Union Berlin, Minggu (31/5/2020) malam WIB. [Laman resmi Gladbach]

Bolatimes.com - Marcus Thuram, putra Lilian Thuram yang kini bermain untuk Borussia Moenchengladbach, tengah menjadi pembicaraan berkat selebrasinya dalam pertandingan melawan Union Berlin, Minggu (31/5/2020).

Pada laga itu, Thuram melalukan selebrasi yang menyuarakan agar keadilan ditegakkan untuk mendiang George Floyd. Sebagai informasi, George adalah Amerika Serikat yang tewas di tangan seorang polisi.

Tak pelak aksi Thuram pun mendapat pujian dari berbagai pihak. Sebab, kasus tersebut memang telah membuat banyak orang geram dan berdemo besar-besaran di Amerika Serikat.

Baca Juga:
Daftar Delapan Pemain Asal Brasil yang Pernah Berkostum Persib, Siapa Saja?

Terlepas dari aksinya yang mulia, Thuram ternyata memiliki nama panggilan yang cukup unik, yakni tikus. Hal ini terlihat di Twitter pribadinya, @MarcusThuram.

Akun Twitter Marcus Thuram. (Twitter/@MarcusThuram).

Bagi pecinta sepak bola dari Indonesia, tentu panggilan tersebut bisa membuat heran karena tikus merupakan sebuah nama hewan yang terbilang jorok.

Namun, tikus yang dimaksud bukan hewan jorok tersebut. Tikus merupakan nama panggilan Marcus Thuram sejak kecil yang berarti Marcus Kecil.

Baca Juga:
Kisah Georgina, Pacar Ronaldo yang Lahir dari Keluarga Gembong Narkoba

"Teman-teman saya memanggil saya itu sejak saya masih kecil. "Kus" adalah suku kata kedua dari nama depan saya, dan "Ti" dalam bahasa negara tempat keluarga saya berasal, ini adalah Guadeloupe atau berarti kecil. Jadi saya 'Marcus kecil'," kata Marcus kepada rp-online, dilansir dari Reddit.

Thuram sendiri merupakan salah satu pemain andalan dari Borussia Moenchengladbach pada musim 2019/2020. Striker 22 tahun ini telah mengemas 14 gol dan sembilan assist dari 37 pertandingan di semua kompetisi.

Baca Juga:
Adik Gennaro Gattuso Meninggal Dunia karena Penyakit Langka

Load More