Irwan Febri Rialdi
Mantan presiden Olympique de Marseille, Pape Diouf. (Boris Horvat/AFP).

Bolatimes.com - Kabar duka kembali datang dari dunia sepak bola. Mantan presiden Olympique Marseille, Pape Diouf, meninggal dunia pada Selasa (31/3/2020) setelah terpapar virus corona.

Pape Diouf sebelumnya dirawat di rumah sakit di Dakar, Senegal, yang merupakan negera kelahirannya. Ia sempat akan dibawa ke Prancis untuk perawatan lebih lanjut, tetapi takdir telah berkata lain.

Kabar kepergian Pape Diouf turut dikonfirmasi oleh Marseille melalui Instagram resmi klub. Klub asal Prancis ini memastikan akan selalu mengenang jasa almarhum.

Baca Juga:
Eks Striker Timnas Brasil Hulk Resmi Menikah dengan Keponakan Mantan Istri

Mantan presiden Olympique de Marseille, Pape Diouf, meninggal dunia. (Instagram/@OlympiquedeMars).

"Olympique Marseille sangat sedih dengan kabar meninggalnya Pape Diouf. Anda akan selamanya ada di hati kami sebagai salah satu orang yang berjasa besar dalam sejarah klub," tulis Marseille.

"Kami turut berbelasungkawa untuk keluarga dan orang yang dicintainya," imbuhnya.

Pape Diouf menjabat sebagai Presiden Marseille pada 2005-2009. Ia menjadi pria berkulit hitam pertama yang mampu menjadi presiden di salah satu klub elite Eropa.

Baca Juga:
Shin Tae-yong Siap Bawa Muka-muka Baru ke Timnas, Siapa Saja?

Selain menjadi presiden klub, Pape Diouf dulunya seorang jurnalis dan agen pemain. Ia tercatat pernah mewakili pemain-pemain top seperti William Gallas, Samir Nasri, dan Didier Drogba.

Load More