Irwan Febri Rialdi
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (kiri) bereaksi di samping pelatih Barcelona Ernesto Valverde, dalam laga leg kedua oerempatfinal Liga Champions 2018/2019 di Camp Nou, Rabu (17/4/2019) dini hari WIB. [LLUIS GENE / AFP]

Bolatimes.com - Manchester United tidak bisa berbuat banyak kala menghadapi Club Brugge pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa 2019/2020 di Jan Breydel Stadium, Jumat (21/2/2020) dini hari WIB. Setan Merah ditahan imbang 1-1.

Bahkan, Manchester United harus tertinggal lebih dulu saat pertandingan baru berjalan 15 menit. Gawang Setan Merah yang dikawal oleh Sergio Romero dijebol oleh Emmanuel Dennis.

Manchester United kemudian baru membalas pada menit ke-36 melalui Anthony Martial. Skor imbang 1-1 ini kemudian bertahan hingga pertandingan selesai.

Baca Juga:
Hasil Lengkap 32 Besar Liga Europa: MU Gigit Jati, Inter Milan Menang

Selepas pertandingan, manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, membeberkan mengapa anak asuhnya gagal meraih kemenangan. Selain karena lawan bermain apik, bola di laga itu dinilai terlalu ringan.

"Itu adalah pertandingan yang sulit melawan tim yang terorganisasi dengan baik dalam kondisi sulit," kata Solskjaer seperti dilansir dari Talksport.

"Saya tidak berpikir itu permainan terbaik kami. Kami agak ceroboh, lapangan dan bola membuat kondisi semakin sulit," lanjutnya.

Baca Juga:
Barcelona Resmi Datangkan Penyerang Baru, Ini Sosoknya

"Bola berbeda dan sulit untuk dimainkan, tetapi kedua tim memakai bola yang sama. Bola ini ringan, Anda harus mencobanya," tuturnya menambahkan.

Peluang Manchester United untuk lolos ke babak 16 besar Liga Europa 2019/2020 masih terbuka lebar. Pada leg kedua, Setan Merah akan menjamu Club Brugge di Old Trafford, Jumat (28/2/2020).

Baca Juga:
5 Fakta Menarik Jelang Club Brugge Vs Manchester United

Load More