Rauhanda Riyantama
Jose Mourinho melayangkan protes ke wasit saat Tottenham Hotspur dikalahkan Liverpool. (GLYN KIRK / AFP)

Bolatimes.com - Tottenham Hotspur harus menelan pil pahit di kandang usai ditaklukkan Liverpool. Alih-alih menerimanya dengan ikhlas, pelatih Jose Mourinho justru menuding kekalahan ini akibat kesalahan hakim garis.

Tottenham harus menerima kenyataan takluk dari Liverpool o-1 di Tottenham Hotspur Stadium pada pekan ke-22 Liga Primer Inggris, Minggu (12/1/2020) dini hari WIB. Satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Spurs diciptakan oleh Roberto Firmino.

Yang menjadi permasalahan Mourinho adalah soal gol Firmino. Ia menilai gol tersebut tak seharusnya terjadi andai hakim garis tak memberikan lemparan ke dalam kepada Liverpool karena bola terakhir membentur Sadio Mane.

Baca Juga:
Dibuang PSM Makassar, Amido Balde Justru Direkrut Runner-up Liga Vietnam

''Kemarin kami mati-matian berlatih untuk mengatasi soal lemparan ke dalam. Tapi kami justru kebobolan yang bermula dari hal yang kami pelajari,'' ujar Mourinho, dilansir dari Sky Sports.

''Saya menilai wasit sudah melakukan pekerjaannya dengan baik. Tapi sayang, hakim garis tak melakukan hal sama, ia seperti tak melihat bola itu membentur Mane lebih dulu sebelum keluar,'' tuturnya menambahkan.

Tottenham sendiri sejatinya bukan tanpa perlawanan saat menghadapi Liverpool. Dele Alli cs tercatat mampu melesakkan 14 kali tembakan, empat di antaranya on target.

Baca Juga:
Gabung Persija, Evan Dimas Diyakini akan Cepat Nyetel

Akibat kekalahan ini, Tottenham pun harus puas turun ke peringkat delapan dengan koleksi 30 poin. Sementara kemenangan ini membuat Liverpool makin kokoh di puncak klasemen dengan torehan 61 poin, unggul 16 angka dari pesaing terdekat yakni Leicester City.

Load More