Bolatimes.com - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, mendapat sambutan kurang mengenakan dalam karier barunya di Serie A Italia 2019/2020. Ia mendapat serangan rasial dari suporter lawan.
Peristiwa tidak mengenakkan itu diterima Lukaku saat Inter Milan menyambangi markas Cagliari di Sardegna Arena, Senin (2/9/2019) dinihari WIB. Tepatnya pada menit ke-72, saat hendak mengeksekusi penalti.
Ketika akan menendang penalti, ada sekumpulan fans Cagliari yang berlaku rasial kepadanya. Dari berbagai video yang beredar di media sosial, ada suara-suara mirip monyet yang dilontarkan.
Lukaku sebenarnya sudah membalas ejekan suporter Cagliari dengan sebuah gol dan kemenangan. Namun, serangan rasial itu tetap menyakiti hati mantan penyerang Manchester United tersebut. Ia pun menyamaikan uneg-unegnya melalui media sosial.
"Banyak pemain pada bulan lalu menderita pelecehan rasial. Saya juga mengalaminya kemarin. Sepak bola adalah permainan yang bisa dinikmati oleh semua orang dan kami tidak boleh menerima segala bentuk diskriminasi yang akan memalukan olahraga ini," tulis Lukaku.
"Saya harap federasi sepakbola di seluruh dunia bereaksi keras terhadap semua kasus diskriminasi!! Platform media sosial (Instagram, Twitter, Facebook) perlu bekerja lebih baik juga dengan klub sepak bola, karena setiap hari Anda melihat setidaknya komentar rasial di bawah unggahan seseorang yang warna kulitnya tidak putih," lanjutnya.
"Kami sudah mengatakannya selama bertahun-tahun dan masih belum ada aksi... Saudara-saudara, ini 2019, alih-alih maju, kita malah alami kemunduran dan saya pikir sebagai pemain kami perlu (bersatu) dan membuat pernyataan tentang masalah ini untuk jaga agar olahraga ini bersih dan menyenangkan untuk semua orang," tutup striker Timnas Belgia itu.
Suporter Cagliari sendiri memang dikenal kerap melakukan pelecehan rasial terhadap pemain lawan. Lukaku bukanlah orang pertama yang diperlakukan tidak hormat. Sebelumnya, Blaise Matuidi (Juventus) dan Moise Kean (eks Juventus) juga pernah mendapat perlakuan yang sama.
Berita Terkait
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Romelu Lukaku Bongkar Sisi Lain Antonio Conte: Dia Bisa Marah Tapi...
-
Atalanta Tak Juga Lepas ke Inter, Ademola Lookman Main Keras
-
Ademola Lookman Membelot: Inter Milan di Persimpangan Transfer Rp870 Miliar
-
Panas! Ademola Lookman Mogok Latihan, Atalanta Siap Potong Gaji Rp34 Miliar
-
Ademola Lookman Berontak di Atalanta: Drama Transfer ke Inter Milan Memanas
-
Rp787 M Ditolak! Inter Masih Kejar Lookman, Atalanta Ngotot di Rp955 M
-
Juventus Cuma Imbang Lawan Reggiana: Igor Tudor Tetap Puas, Kok Bisa?
-
Bursa Transfer Serie A 2025/26: Sam Beukema Pembelian Termahal, Siapa Lagi yang Meroket?
-
Hakan Calhanoglu Diambang Hengkang dari Inter, Fenerbahce Siap Tikung Galatasaray
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa