Rauhanda Riyantama | Muhammad Ilham Baktora
Gelangdan Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech saat melawan Bayern Munchen di Liga Champions pada 12 Desember 2018. (Emmanuel Dunand/AFP)

Bolatimes.com - Harapan gelandang Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech yang ingin berlabuh ke tanah Britania Raya pupus. Pasalnya, Arsenal yang berencana mendatangkan dia ke Emirates mundur karena alasan finansial.

Ziyech digadang-gadang menjadi pendamping Pierre-Emerick Aubameyang di lini depan Meriam London. Di samping itu, dia juga telah memimpikan mengenakan seragam Arsenal dalam kariernya di dunia sepak bola.

Pelatih Arsenal, Unai Emery sebenarnya tertarik memasukkannya dalam rencana di lini serangan Meriam London pada musim 2019/2020. Namun keterbatasan finansial menjadi kendala, seperti yang dilaporkan The Sun, Sabtu (13/7/2019).

Baca Juga:
Tunjukin Pose Nyaris Telanjang, Kekasih Bek Ajax Amsterdam Ini Bikin Gerah

Dengan demikian, The Gunners memilih mundur untuk mendatangkan pemain 26 tahun itu ke Emirates.

Penyerang Timnas Maroko, Hakim Ziyech membayangi lawan saat pertandingan Piala Afrika 2019, antara Timnas Maroko dan Timnas Benin di Stadion Al-Salam, Kairo, Mesir, 5 Juli 2019. (Khaled DESOUKI / AFP)

Dari laporan jurnalis David Ornstein, pelatih berkebangsaan Spanyol itu hanya mendapat jatah pembelian pemain baru sebesar 45 juta poundsterling atau setara Rp 791 miliar.

Ornstein menyebut, Arsenal akan sangat senang jika harga tersebut turun menjadi 25 juta poundsterling atau Rp 439 miliar. Sebelumnya, manajemen Ajax mematok harga Ziyech sebesar 30 juta poundsterling atau Rp 527 miliar.

Baca Juga:
Kepincut Hakim Ziyech, Bayern Munchen Rencakan Jadi Suksesor Robben

Meski gagal berlabuh ke Emirates, beberapa klub lain dikabarkan tertarik untuk mendapat tanda tangannya di bursa transfer musim panas tahun ini. Seperti AS Roma, Liverpool, serta sejumlah tim Spanyol dan Jerman.

Bukan tanpa alasan klub top Eropa itu bergeliat mendatangkan Hakim Ziyech di musim panas ini. Torehan 21 gol dan 24 assist dalam 49 penampilan di seluruh kompetisi musim 2018/2019 menjadi alasannya.

Baca Juga:
Terinspirasi Ajax Amsterdam, Gus Miftah Harap PSS Tampil Spartan di Liga 1

Load More