Bolatimes.com - Arsenal seperti tengah digembosi jelang menghadapi final Liga Europa setelah UEFA melarang skuat Meriam London menunjukkan aksi solidaritas untuk Henrikh Mkhitaryan.
Dilansir dari Mirror, Arsenal berencana membuat aksi solidaritas bagi pemainnya Mkhitaryan yang pupus berlaga di final Liga Europa lantaran masalah politis.
Para penggawa Arsenal pun berniat mengenakan kaus spesial sebagai bentuk dukungan pada Mkhitaryan saat menjalani sesi pemanasan sebelum laga.
Baca Juga:
Magis Sepatu Butut Grealish Bawa Aston Villa Kembali ke Liga Primer Inggris
Namun, UEFA bereaksi. Mereka memberi peringatan keras agar tak melakukan aksi solidaritas itu. Alasannya bahwa aksi tersebut berpotensi memicu ketegangan antara Azerbaijan dan Armenia.
Sebelumnya, Mkhitaryan membuat keputusan kontroversial dengan tidak ikut bersama Arsenal melakoni laga final Liga Europa di Baku, Azerbaijan. Alasannya karena faktor keamanan.
Seperti diketahui, Armenia yang merupakan kebangsaan Mkhitaryan tak memiliki hubungan diplomatik dengan Azerbaijan yang jadi tuan rumah final Liga Europa. Akibat situasi itu, pemerintah Azerbaijan tak bisa dengan mudah memberi visa pada warga Armenia.
Arsenal sebenarnya sempat meminta UEFA untuk membantu Mkhitaryan agar mendapat jaminan keselamatan dan keamanan saat laga final Liga Europa. Namun, mereka tak bisa memberikan jaminan itu. Walhasil, Mkhitaryan pun gagal berangkat membela Arsenal.
Baca Juga:
Siasati Terbatasnya Tiket ke Jayapura, PSS Sleman Berangkatkan 18 Pemain
Tak hanya Arsenal, keputusan UEFA memilih Azerbaijan sebagai tempat final Liga Europa sebetulnya tak mendapat restu dari banyak pihak termasuk para fans kedua tim finalis. Para suporter kedua finalis ini bahkan sempat membuat petisi agar laga final dipindah ke Wembley.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Resmi Datangkan Pemain Jebolan UEFA Conference League
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
UEFA bakal Gunakan Bola 'Sakti' di Euro 2024
-
Gelandang Persib Banjir Dukungan Usai 1 vs 4: Declan Rice Hingga Ratusan Komentar
-
Pemain Arsenal Kritik Keras Jadwal Piala Asia 2023, Merasa Aneh Lawan Timnas Indonesia di Tengah Kompetisi
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
European Super League (ESL) Dapat Angin Segar Dari CJEU, Presiden UEFA Sambut Dengan Dingin
-
Gol Spektakuler Mantan Pemain Persib Dikenang Hingga Diunggah Didier Drogba
-
Catatan Lini Pertahanan Inter Milan Menakjubkan, Mampukah Atletico Madrid Bobol Gawang Nerazzuri di Liga Champion?
-
Chelsea Dibuat Gigit Jari Lihat Kai Havert Bersama Arsenal Tampil Moncer, Mikel Arteta: Lebih Nyaman
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter