Bolatimes.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengomentari insiden jatuhnya Raheem Sterling yang berujung penalti pada laga melawan Shakhtar Donetsk di matchday keempat Liga Champions. Guardiola mengakui jika ia tidak suka dengan gol tersebut dan itu harusnya bukan lah penalti.
Manchester City menjamu Shakhtar Donetsk di Etihad Stadium pada Kamis (8/11/2018) dini hari WIB. Laga itu pun berhasil dimenangkan oleh The Citizens dengan kemenangan telak enam gol tanpa balas.
Enam gol kemenangan City dicetak oleh David Silva (13'), Gabriel Jesus (24',72',90+2'), Raheem Sterling (48') dan Riyad Mahrez (84').
Namun, satu gol yang dicetak Manchester City pada laga itu menjadi kontroversi. Gol tersebut adalah gol penalti yang dicetak oleh Gabriel Jesus pada menit 24.
Bukan tendangan penalti Gabriel yang menjadi kontroversi, melainkan penyebab penalti itulah yang menjadi perbincangan. Setelah melihat tayangan ulang, Raheem Sterling yang jatuh di kotak terlarang bukan karena pemain lawan, tapi Sterling terjatuh karena menendang rumput lapangan saat hendak melakukan shooting.
Seusai pertandingan, Raheem Sterling sendiri mengakui jika dirinya terjatuh karena kesalahannya sendiri dan tidak pantas mendapatkan hadiah penalti. Sterling juga meminta maaf atas insiden tersebut.
Begitu juga dengan Pep Guardiola, ia mengakui jika itu bukan lah penalti. Eks pelatih Barcelona itu bahkan mengatakan Manchester City tidak suka mencetak gol dengan cara seperti itu.
''Kami kemudian menyadari jika itu memang bukan penalti,'' buka Pep Guardiola seperti yang dikutip dari FourFourTwo.
''Kami tidak suka mencetak gol dengan cara seperti itu. Tapi, Sterling tidak menyadarinya. Wasit kemudian memang menyadari,'' sambungnya.
Terkait kesalahan yang terjadi itu, Pep Guardiola pun berkomentar dengan bantuan teknologi yang kini banyak membantu wasit di kompetisi elit Eropa, yakni VAR. Guardiola pun menyebut cepat atau lambat teknologi itu akan dipakai di Liga Champions.
''Wasit sudah sejak lama memakai bantuan karena mereka ingin tampil lebih baik. Mereka juga tidak ingin melakukan kesalahan. Pada akhirnya, pasti akan ada bantuan (teknologi),'' tutup Guardiola.
Tag
Berita Terkait
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Pep Guardiola Akui Aneh Lihat Kevin De Bruyne Berseragam Napoli
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Kevin De Bruyne Ungkap Beda Conte atau Pep Guardiola, Siapa Lebih Baik?
-
Manchester City Pagari Rodri hingga 2029 dari Kejaran Real Madrid
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa