Bolatimes.com - Bicara soal sepak bola, Indonesia, tak dimungkiri memiliki segudang talenta yang sangat potensial. Sayang, pembinaan yang inkonsistensi dan tak merata membuat bakat-bakat terbaik itu masih terpendam.
Sementara, demi tuntutan prestasi yang tinggi, pemangku kebijakan sepak bola nasional pun memilih jalan pintas dengan melakukan naturalisasi. Tetapi alih-alih mengangkat prestasi Timnas Indonesia, banyak di antara para pemain keturunan Indonesia di ujung benua yang menolak membela separuh darah moyangnya dengan beragam alasan.
Tetapi, Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang ditolak "cinta"nya. Beberapa negara lain bahkan sekelas Spanyol pun pernah mendapat penolakan lho.
Baca Juga:
Mengejutkan, Messi Beri Pujian Ini kepada Cristiano Ronaldo
Berikut ini tiga negara yang pernah ditolak pemain untuk membela timnasnya.
Piala AFF bisa disebut sebagai salah satu ajang rutin yang paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara. Tak heran semua negara di Asia Tenggara sangat menginginkannya.
Baca Juga:
Zlatan Ibrahimovic Kembali Mengamuk Hancurkan Orlando City
Thailand, Vietnam, Malaysia dan Indonesia merupakan negara yang selama ini mendominasi di turnamen dua tahunan tersebut. Meski begitu, beberapa negara Asia Tenggara lainnya kini juga mulai diperhitungkan, salah satunya yakni Filipina.
Berambisi lepas dari stigma kuda hitam, Timnas Filipina tampaknya benar-benar serius mempersiapkan diri menghadapi ajang AFF 2018. Mereka pun berusaha untuk menaturalisasi salah satu pemain keturunan yang kini membela klub kaya asal Prancis, Paris Saint Germain yakni Alphonse Areola.
Berdasarkan foxsportasia, Kiper muda yang jadi cadangan skuat Les Bleus di Piala Dunia 2018 lalu itu bahkan sudah dibujuk oleh federasi sepak bola Filipina sejak 2011 silam. Namun selama tujuh tahun terhitung hingga sekarang, sang pemain masih bergeming. Timnas Filipina tampaknya ter PHP nih.
Baca Juga:
Takut Kemalingan Lagi, Rooney Bangun Bunker di Rumah Barunya
Spanyol
Lionel Messi tampaknya memang terlahir sebagai bintang lapangan hijau. Bahkan semenjak usia dini DNA bintang itu sudah muncul.
Kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar ternyata pernah memikat federasi sepak bola Spanyol lho, bahkan saat usianya masih menginjak 13 tahun.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Tegaskan Tak Akan Mundur Sebagai Ketum PSSI
Dilansir dari Football Espana, saat itu ketika Messi bergabung dengan akademi milik Barcelona, La Masia, ia mendapat kewarganegaraan Spanyol lima tahun berselang yakni pada 2005. Tetapi ia tampaknya memilih untuk membela tanah kelahirannya di Timnas Argentina ketika ditawari membela skuat Matador.
Mantan penggawa Timnas Spanyol dan gelandang Chelsea, Cesc Fabregas pernah mengungkapkan bahwa Messi lebih sreg bersama Timnas Argentina ketimbang Spanyol.
"Akan menjadi hal yang fenomenal jika Messi bermain untuk Spanyol, kami akan memenangkan lebih banyak gelar, tetapi dia selalu merasa sangat Argentina dan saya pikir itu adalah keputusan yang sempurna. Saat semua orang memuji untuk apa yang dia lakukan, mereka (Argentina) mengkritiknya begitu banyak dan itu tidak tampak normal bagi saya. Saya tak bisa mengerti karena dia seharusnya adalah orang yang paling dihargai," ungkapnya.
Messi sendiri menegaskan bahwa ada sesuatu yang berbeda jika akhirnya bisa menjadi juara dunia tetapi bukan bersama Argentina.
"Jelas bagi saya bahwa Barcelona akan menjadi satu-satunya klub yang saya bela di Eropa. Namun jika bermain bagi Spanyol, seorang temanku mengatakan bahwa saya sudah meraih gelar juara dunia jika bersama Spanyol, tetapi itu tidak sama," ujarnya kepada Canal 13.
Siapa tak kenal penyerang tajam Bali United, Ilija Spasojevic. Pemain yang baru saja dinaturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia ini ternyata pernah menolak masuk sebagai penggawa Timnas Montenegro yang notabene tim ibu pertiwinya.
Pemain yang tercatat pernah membela Yogslavia U-17 dan Serbia Montenegro U-19 ini terpaksa menolak panggilan Timnas Montenegro lantaran sudah kadung cinta dengan Indonesia.
"Saya sempat mendapat panggilan dari Montenegro untuk kualifikasi Piala Dunia 2018. Tapi saat itu saya katakan saya masih menunggu panggilan dari Indonesia. Saya pilih di sini dan mereka terima alasan saya dengan baik," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Pemain yang akrab disapa Spaso ini pun memiliki peluang besar membela Timnas Indonesia lantaran ia belum pernah membela Timnas Montenegro di level senior.
Berita Terkait
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool