Bolatimes.com - Meksiko dan Inggris jelas berbeda. Di samping secara geografis berlainan benua, di pentas Piala Dunia 2018 keduanya juga tidak berada dalam satu grup.
Meksiko menghuni di Grup F, sedangkan Inggris berlaga di Grup G.
Walau begitu, tampaknya kedua tim ini memiliki persamaan saat tampil di turnamen terbesar sejagat yang dihelat di Rusia kali ini. Selain sama-sama lolos ke babak 16 Besar, kedua tim ini juga menunjukkan grafik permainan yang meningkat sepanjang menjalani partai penyisihan.
Baca Juga:
Gagal di Piala Dunia 2018, Posisi Joachim Low Tetap Aman
Meksiko yang masuk sebagai tim kuda hitam mampu tampil perkasa dengan menumbangkan raksasa Jerman. Mereka juga berhasil mengalahkan semifinalis Piala Dunia edisi 2002, Korea Selatan.
Sementara itu, Inggris juga tak kalah galak. Dua partai awal babak penyisihan mereka mampu menyingkirkan Tunisia dan Panama. Bahkan, Panama digelontor 6 gol.
Siapa sangka resep keperkasaan itu lantaran mereka melakukan terapi seks. Ya, jika dirunut, Meksiko sempat dihinggapi skandal seks sebelum melakoni fase penyisihan menghadapi Jerman.
Baca Juga:
Ambisi Mengulang Kesuksesan 64 Tahun Silam
Beruntung, meski sempat tersandung masalah, Chicharito dkk sukses memetik kemenangan 1-0 atas skuat Der Panzer. Kemenangan mengejutkan ini pun dikaitkan berkat skandal seks yang berhasil memompa performa skuat besutan Juan Carlos Osorio di laga pertama mereka.
Entah kebetulan atau tidak, hal yang sama juga diungkapkan salah satu WAGs Timnas Inggris, Rebekah.
Kepada Mirror, istri dari penyerang Leicester City tersebut menyebut bahwa kebijakan untuk tidak melarang aktivitas seks bagi para pemain Timnas Inggris cukup membantu performa tim di lapangan saat berlaga.
Baca Juga:
3 Fakta Lain Guillermo Ochoa, Pernah Dituding Gunakan Doping
"Southgate punya ide yang tepat untuk mental anak asuhnya. Dia benar-benar santai dan berusaha mengedepankan hubungan keluarga. Tidak ada bukti ilmiah kalau aktivitas seksual menghambat kinerja. Saya pikir, itu malah membantu performa tim," ungkapnya.
Becky sapaannya membeberkan bahwa kebijakan yang dibuat pelatih Southgate tersebut disambut positif baik oleh para pemain maupun kekasih dan istri mereka. Ini merupakan hal baru bagi para penggawa The Three Lions.
Ia menambahkan jika sebelumnya ketika gelaran Piala Eropa 2016, para penggawa Timnas Inggris tampak terpuruk, terutama ketika diarsiteki Roy Hodgson. Lantaran adanya larangan beraktivitas seksual dan keikutsertaan WAGs membuat para penggawa Inggris stres hingga akhirnya tak mampu menunjukkan performa yang baik di lapangan.
Baca Juga:
Real Madrid Tolak Tuduhan Tawar Neymar Senilai Rp 5,2 Triliun
"Piala Eropa merupakan kekacauan bagi kami dan tim. Entah apa penyebabnya tetapi kemungkinan larangan aktivitas seksual jadi sedikit yang membuat kekacauan itu. Namun di Rusia para pemain tampaknya mendapatkan waktunya. Ini tentu sangat bagus," tambahnya.
Ia pun meyakini, Harry Kane dkk bakal mengalahkan Kolombia dan melenggang ke babak perempat final Piala Dunia 2018.
"kami tentu harus optimistis. Kami harus bangkit dan melangkah ke arah yang lebih baik," tandasnya.
Berita Terkait
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
Membedah Peta Kekuatan Timnas Inggris di Euro 2024, Potensi Lolos 16 Besar hingga Lawan yang Dihadapi
-
Maaf Shin Tae-yong, Media Inggris Prediksi Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Vietnam
-
Elkan Baggott Ungkap Perasaan Membela Timnas Indonesia di Piala Asia Kepada Media Inggris BBC: Ini Cukup Aneh
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Goran Paulic Bela Lini Serang Persib yang Disorot Lantaran Mendadak Mandul
-
Justin Hubner Orang Indonesia Pertama Yang Bakal Main di Premier League, Naturalisasi Bukan Pemain Tak Laku
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter