FIFA Investigasi 6 Ribu Kursi Kosong Saat Laga Uruguay Vs Mesir

Bolatimes.com - Sebanyak 6000 kursi penonton kosong di Stadion Ekaterinburg, Rusia saat laga Uruguay Vs Mesir pada Jumat, (15/6/2018). Fakta tersebut mengundang pertanyaan besar dari FIFA selaku penyelenggara Piala Dunia 2018.

Meskipun penonton tersebar merata di semua tribun, tercatat ada 6000 kursi yang tak laku saat laga tersebut. Menurut data FIFA, penonton laga Uruguay Vs Mesir hanya 27.015 penonton.

Stadion yang berada di kota Yekateriburg bagian Rusia Barat ini sebenarnya memiliki kapasitas sebesar 33.061 sejak diperbesar jelang Piala Dunia 2018.

Baca Juga:
Tite Nilai Hasil Imbang Brasil Vs Swiss Kontroversial

Beberapa pendukung dari Mesir berpendapat rumitnya sistem masuk ke Stadion menjadi salah satu alasan kenapa suporter malas masuk ke stadion saat pertandingan. Hal itu diamini oleh FIFA yang menduga sistem antrian yang rumit. 

Sepanjang pagi, di berbagai tempat di seluruh kota, ada garis-garis panjang yang membentang dari tempat-tempat yang membagikan ID penggemar yang diperlukan untuk mendapatkan akses ke stadion.

Baca Juga:
Kapten Korea Selatan Son Heung-min Pesimistis Jelang Lawan Swedia

Kartu-kartu yang dilaminasi itu cukup untuk membuat para pendukung masuk ke area stadion, tetapi begitu sampai di sana mereka harus antre lagi untuk menerima gelang tangan yang memungkinkan mereka masuk ke stadion.

"Itu sangat membingungkan," kata seorang penggemar Mesir dilansir dari Guardian.

“Kami tidak tahu harus masuk lewat jalur mana, jadi kami sudah antri untuk bir atau barang dagangan, bukan akses masuk ke stadion. Ada banyak sukarelawan yang sangat membantu, tetapi saya tidak yakin mereka diarahkan dengan baik,” jelas pendukung Mesir.

Baca Juga:
Strategi Unik Pelatih Korea Selatan Demi Membingungkan Swedia

Melihat skuat yang dimiliki Uruguay dan Mesir yang banyak pemain bintang di pertandingan ini, seharusnya tak ada kursi kosong di Stadion Etakerinburg kemarin malam.

 

Stephanus Aranditio/ Bolatimes.com

Baca Juga:
5 Fakta Menarik di Balik Kekalahan Jerman dari Meksiko