Tanggapi Komentar Sergio Ramos, Firmino Sebut Ramos Bodoh

Bolatimes.com - Pernyataan keras dari kapten Real Madrid, Sergio Ramos terkait perbuatannya yang membuat Mohamed Salah cedera dan menyikut Loris Karius di final Liga Champions mendapat tanggapan dari Roberto Firmino.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara, Sergio Ramos mengaku kesal dengan pemberitaan terhadap dirinya yang terlalu dibesar-besarkan.

"Luar biasa, mereka telah memberikan banyak perhatian segala sesuatu tentang Salah. Aku tidak ingin berbicara karena semuanya diperbesar," terang Sergio Ramos dikutip dari Marca.

Bahkan pemain Timnas Spanyol itu mengaku tidak bersalah atas cedera yang dialami Salah. Menurutnya penyerang Liverpool itu lah yang meraih lengannya terlebih dahulu.

Sumber foto: Twittter

Tidak sampai di situ, saking kesalnya, Ramos memberi sindiran kepada rekan setim Salah, Roberto Firmino.

"Salah meraih lengan saya terlebih dahulu dan saya jatuh ke sisi saya sendiri. Cedera itu terjadi pada sisi lengan yang lain dan mereka mengatakan bahwa saya melakukan bantingan judo," kata pemain berusia 32 tahun itu.

"Saya sepertinya melewatkan Roberto Firmino yang mengatakan bahwa dia jadi kedinginan karena setetes keringat saya mendarat di tubuhnya," lanjutnya lagi.

Pada sebuah wawancara jelang pertandingan antara tim nasional Brasil dan Austria, Roberto Firmino memberikan komentar bernada ketus terkait perkataan Ramos yang dilayangkan kepada dirinya.

"Saya lebih memilih untuk tidak berkomentar, saya pikir dia memiliki pandangan karena dia adalah juara tapi saya pikir dia adalah orang bodoh untuk apa yang dia katakan, tapi tidak apa-apa," ucap Firmino.

Ulah Sergio Ramos terhadap Salah memang jadi pusat perhatian usai pertandingan final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool. Aksinya tersebut pun hingga kini masih saja hangat diperbincangkan.

Bek Real Madrid itu diserang oleh pendukung Liverpool dengan berbagai macam komentar pedas di media sosialnya. Para pendukung Liverpool juga membuat petisi agar Ramos mendapat hukuman atas tindakannya tersebut.

Bahkan Sergio Ramos dan keluarga sampai mengganti nomor telepon mereka karena menerima ancaman pembunuhan dari suatu kelompok.

 

Bolatimes.com/Andiarsa Nata