Bolatimes.com - Jawahir Roble mencatatkan sejarah di FA sebagai wasit wanita muslim pertama di Inggris. Bukan hanya itu, wanita yang akrab disapa JJ ini juga mengenakan hijab.
Perempuan keturunan Somalia ini dalam menjalankan tugasnya menjadi wasit terlihat menggunakan hijab. Untuk menutup pakaian wasit yang seharusnya menggunakan baju dan celana pendek, JJ mengenakan legging sebagai penutup auratnya.
Melihat penampilannya, JJ sempat diremehkan ketika pertama kali memandu pertandingan. Diirinya mengaku bahwa sempat diragukan oleh para pemain .
Baca Juga:
5 Pemain Afrika yang Layak Dinantikan di Piala Dunia, No 1 Salah
"Ketika saya pertama kali muncul ke pertandingan, Anda bisa mendengar beberapa anak laki-laki hanya terkekeh, 'Tidak mungkin dia adalah wasit ?! tidak!' Tapi mereka dapat melihat bahwa saya adalah wasit karena saya memakai perangkat lengkap wasit," kenang JJ dikutip Bolatimes dari Metro.
Walaupun sempat diragukan, tetapi para pemain yang bermain di pertandingan yang ia pimpin itu tidak mengatakan hal-hal yang membuatnya sedih. Justru JJ mendapat pujian dari seorang pemain.
"Ada satu kali seorang pria mendatangi saya dan berkata," Saya sangat suka para wasit wanita, mereka baik. Tapi tidak ada yang pernah berkata, 'Masuk ke dapur, Anda tidak pantas di sini'. Saya belum mendengarnya dan saya tidak ingin mendengarnya," lanjut JJ bercerita.
Baca Juga:
Ini Tim yang Lolos ke Liga Champions Musim 2018-2019
Jawahi Roble tumbuh besar di Mogadishu, Somalia. Dari kecil JJ telah bermain sepak bola, Ia ingin mendorong lebih banyak anak perempuan dan pemuda lainnya yang berada di tempat tinggalnya untuk ikut bermain sepak bola.
Sumber foto: Metro
Baca Juga:
Selamat Datang Parma, Ciao Gianluigi Buffon
Secara kebetulan juga orang tua JJ memutuskan untuk memindahkan keluarganya ke Inggris. Keputusan itu dilakukan karena negaranya sedang dilanda perang.
Melanjutkan hidup di Inggris, JJ memutuskan untuk menjadi wasit dan belajar untuk menjadi wasit remaja di Inggris. Kesempatan emas itu pun datang ketika JJ diminta menjadi wasit sukarelawan untuk membantu liga perempuan yang bernama "Capital Girls League".
"Saya diminta menjadi sukarelawan untuk liga perempuan yang disebut Capital Girls League dan mereka kekurangan wasit, mereka berkata kepada saya, 'JJ apakah kamu ingin membantu?' dan saya seperti, baiklah," terang JJ.
Baca Juga:
Hari Kedua Pemusatan Latihan Timnas U-19, Egy Belum Juga Nongol
Tidak perlu berpikir dua kali, orang tua JJ langsung memberi respon yang positif dengan memberikan dukungan.
"Dukungan yang saya terima semuanya positif dari orang tua dan pemain.Hal itu semakin membantu dan mendorong saya menuju kursus," lanjutnya cerita.
Sejak saat itu lah JJ semakin menggeluti profesi sebagai wasit perempuan. Dalam menjalankan tugasnya, JJ bahkan menerapkan ajaran Islam. Dia tidak mau menyentuh pemain pria, sehingga JJ selalu menggunakan sarung tangan.
Kisah hidup seorang Jawahir Roble sangat inspiratif. Dia menyimpan mimpi memecahkan stereotipe bahwa anak perempuan pun dapat bermain bola dan anak perempuan dapat melakukan apapun yang mereka inginkan.
Jawahir Roble memiliki mimpi untuk menjadi wasit profesional ke depannya nanti. Dia ingin memimpin pertandingan di liga papan atas, seperti Liga Premier, Liga Champions, dan ajang-ajang besarnya lainnya.
Bolatimes.com/Andiarsa Nata
Berita Terkait
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
Membedah Peta Kekuatan Timnas Inggris di Euro 2024, Potensi Lolos 16 Besar hingga Lawan yang Dihadapi
-
Maaf Shin Tae-yong, Media Inggris Prediksi Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Vietnam
-
Elkan Baggott Ungkap Perasaan Membela Timnas Indonesia di Piala Asia Kepada Media Inggris BBC: Ini Cukup Aneh
-
Timnas Indonesia Lapor AFC usai Merasa Dirugikan oleh Wasit di Piala Asia 2023 Qatar
-
Kecewa dengan Wasit Beri 'Hadiah' Gol bagi Irak, Marselino Ferdinan: Kami Tidak Beruntung
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter