Bolatimes.com - Jawahir Roble mencatatkan sejarah di FA sebagai wasit wanita muslim pertama di Inggris. Bukan hanya itu, wanita yang akrab disapa JJ ini juga mengenakan hijab.
Perempuan keturunan Somalia ini dalam menjalankan tugasnya menjadi wasit terlihat menggunakan hijab. Untuk menutup pakaian wasit yang seharusnya menggunakan baju dan celana pendek, JJ mengenakan legging sebagai penutup auratnya.
Melihat penampilannya, JJ sempat diremehkan ketika pertama kali memandu pertandingan. Diirinya mengaku bahwa sempat diragukan oleh para pemain .
"Ketika saya pertama kali muncul ke pertandingan, Anda bisa mendengar beberapa anak laki-laki hanya terkekeh, 'Tidak mungkin dia adalah wasit ?! tidak!' Tapi mereka dapat melihat bahwa saya adalah wasit karena saya memakai perangkat lengkap wasit," kenang JJ dikutip Bolatimes dari Metro.
Walaupun sempat diragukan, tetapi para pemain yang bermain di pertandingan yang ia pimpin itu tidak mengatakan hal-hal yang membuatnya sedih. Justru JJ mendapat pujian dari seorang pemain.
"Ada satu kali seorang pria mendatangi saya dan berkata," Saya sangat suka para wasit wanita, mereka baik. Tapi tidak ada yang pernah berkata, 'Masuk ke dapur, Anda tidak pantas di sini'. Saya belum mendengarnya dan saya tidak ingin mendengarnya," lanjut JJ bercerita.
Jawahi Roble tumbuh besar di Mogadishu, Somalia. Dari kecil JJ telah bermain sepak bola, Ia ingin mendorong lebih banyak anak perempuan dan pemuda lainnya yang berada di tempat tinggalnya untuk ikut bermain sepak bola.
Sumber foto: Metro
Secara kebetulan juga orang tua JJ memutuskan untuk memindahkan keluarganya ke Inggris. Keputusan itu dilakukan karena negaranya sedang dilanda perang.
Melanjutkan hidup di Inggris, JJ memutuskan untuk menjadi wasit dan belajar untuk menjadi wasit remaja di Inggris. Kesempatan emas itu pun datang ketika JJ diminta menjadi wasit sukarelawan untuk membantu liga perempuan yang bernama "Capital Girls League".
"Saya diminta menjadi sukarelawan untuk liga perempuan yang disebut Capital Girls League dan mereka kekurangan wasit, mereka berkata kepada saya, 'JJ apakah kamu ingin membantu?' dan saya seperti, baiklah," terang JJ.
Tidak perlu berpikir dua kali, orang tua JJ langsung memberi respon yang positif dengan memberikan dukungan.
"Dukungan yang saya terima semuanya positif dari orang tua dan pemain.Hal itu semakin membantu dan mendorong saya menuju kursus," lanjutnya cerita.
Sejak saat itu lah JJ semakin menggeluti profesi sebagai wasit perempuan. Dalam menjalankan tugasnya, JJ bahkan menerapkan ajaran Islam. Dia tidak mau menyentuh pemain pria, sehingga JJ selalu menggunakan sarung tangan.
Kisah hidup seorang Jawahir Roble sangat inspiratif. Dia menyimpan mimpi memecahkan stereotipe bahwa anak perempuan pun dapat bermain bola dan anak perempuan dapat melakukan apapun yang mereka inginkan.
Jawahir Roble memiliki mimpi untuk menjadi wasit profesional ke depannya nanti. Dia ingin memimpin pertandingan di liga papan atas, seperti Liga Premier, Liga Champions, dan ajang-ajang besarnya lainnya.
Bolatimes.com/Andiarsa Nata
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Debut Apes Eks Liverpool Andy Carroll di Klub Kasta Keenam: Dibantai 1-5
-
Here We Go! Legenda Liverpool Steven Gerrard Sandang Status Baru
-
Dikira Gabung Chelsea, Andy Carroll Merapat ke Klub Kasta Keenam Liga Inggris
-
Bikin Iri Isa Warps Cs! PSSI-nya Inggris Kasih Fasilitas Mewah untuk Timnas Putri
-
Prediksi Superkomputer: Man United Bakal Sial di Pekan Awal Liga Inggris 2025/2026
-
Klub Milik Orang Indonesia Gelontorkan Uang Rp319 M Rekrut Pemain Inggris
-
Klub Elkan Baggott dan 4 Tim Paling Paling Buruk di Liga Inggris
-
Roy Keane Damprat Thomas Tuchel Pasca Inggris Dihajar Senegal
-
Inggris Disikat Senegal 1-3, Thomas Tuchel Dicemooh Suporter
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa