Bolatimes.com - Pupus sudah harapan Tottenham Hotspur untuk dapat melangkah lebih jauh di kompetisi Liga Champions. Harapan mereka untuk lolos ke perempat final akhirnya dikandaskan oleh Juventus lewat sepasang gol di depan pendukungnya sendiri di Wembley.
Tekad Spurs untuk melangkah lebih jauh di Liga Champions ditunjukan saat leg pertama di Turin dua pekan lalu. Tertinggal 0-2, The Lilywhites mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Harry Kane dan Christian Eriksen.
Hasil imbang tersebut menjadi modal besar bagi Spurs karena hasil imbang 0-0 atau 1-1 sudah cukup membawa mereka ke perempat final. Apalagi Spurs akan bermain dengan dukungan para suporternya yang akan memenuhi Stadioan Wembley.
Tottenham tentu saja memiliki harapan besar untuk bisa melangkah lebih di Liga Champions. Apalagi mereka hanya sekali mencapai perempat final sebelumnya yaitu pada 2010-11.
Harapan pun semakin membuncah saat menjamu Juventus. Spurs mampu mendominasi pertandingan dan mereka sempat memimpin lebih dulu lewat gol Heung-Min Son di menit ke-39.
Tim asuhan Mauricio Pochettino mampu menghadirkan banyak peluang dan tetap memimpin 1-0 hingga babak pertama. Namun tetap harus diakui bahwa Juventus memiliki sarat pengalaman di kompetisi Eropa ini.
Pelatih Massimiliano Allegri mulai mengubah strategi dan Juventus mulai banyak memegang bola. Juve akhirnya menyamakan kedudukan setelah Gonzalo Higuain meneruskan sundulan Sami Khedira pada menit ke-64.
Saat para suporter Spurs masih terdiam dan hanya berselang tiga menit Paulo Dybala membalikan kedudukan. Ia menyelesaikan umpan terobosan Higuain dan meloloskan diri dari pengawalan pemain Spurs sebelum menaklukkan kiper Hugo Lloris.
Gol Dybala pun menjadi penentu kemenangan Juventus dan sekaligus membawa skuatnya ke babak perempat final. Sementara bagi Spurs dua gol dalam waktu berselang tiga menit tersebut sekaligus memupuskan harapan mereka di Liga Champions.
Baca Juga
Pengalaman yang dimiliki oleh Juventus mampu mengamankan jalan mereka di Liga Champions. Sedangkan bagi Spurs hasil tersebut menambah catatan buruk mereka di kompetisi ini.
Seperti dilansir Opta, Tottenham menjadi tim ketiga yang tersingkir di fase gugur Liga Champions setelah bermain imbang 2-2 pada laga tandang. Sebelumnya Milan menyingkirkan Bayern Muenchen dan Porto disingkirkan Manchester United pada 2009.
Manajer Spurs Pochettino pun merasa kecewa karena sepasang gol Juve dalam waktu tiga menit menyingkirkan mereka di Liga Champions. "Bukan soal kurang pengalaman, bukan pula kurang konsentrasi," ujarnya seperti dilansir laman resmi UEFA.
"Dengan jumlah peluang yang kami hadapi, saya rasa tiga peluang dan mereka mencetak dua gol, sementara kami menciptakan banyak peluang dan mencetak satu gol," lanjut Pochettino.
"Kami bertarung dengan baik melawan tim yang sangat bagus seperti Juve, kami mendominasi. Di dua laga kami adalah tim yang lebih baik, tapi di level ini, dalam tiga menit saja pertemuan ini jadi milik Juventus," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Bursa Transfer Serie A: Juventus Terancam Gagal Permanenkan Kolo Muani
-
Debut Lawan Mantan! Joao Palhinha Langsung Starter Saat Tottenham Tantang Bayern
-
Terbongkar! Rincian Lengkap Transfer Timothy Weah ke Marseille, Juventus Raup Rp105 M
-
Tegas tapi Elegan: Cara Juventus Hadapi Pemain yang Banyak Ulah
-
Nico Paz Jadi Rebutan! Klub Orang Indonesia Tolak Duit Rp700 Miliar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa