Husna Rahmayunita
Pelatih ganda campuran PP PBSI Nova Widianto saat ditemui di sela-sela kegiatan Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021di Bali, Minggu (14/11/2021). ANTARA/Roy Rosa Bachtiar/pri.

Bolatimes.com - Pelatih ganda campuran Nova Widianto mengungkapkan lawat tersulit bagi Indonesia. Menurutnya,  ganda campuran China masih berat ditaklukkan oleh wakil Merah Putih.

Nova beranggapan ganda campuran Indonesia kini bertumpu pada tiga pasangan muda yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati serta  Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.

Ketiganya, kata Nova, masih harus meningkatkan kepercayaan diri saat berhadapan dengan pasangan-pasangan top dunia, terutama China yang selalu menerapkan pola permainan cepat dan konsisten.

"Saya merasa jika berhadapan dengan para pemain di atas rangking lima besar, mereka masih belum yakin. Padahal mereka sebenarnya bisa menghadapinya," ujarnya dalam keterangan pers PBSI, Senin (31/10/2022).

"China masih menguasai di sektor ganda campuran dunia. Saya rasa tipe permainan China sulit diatasi oleh pemain Indonesia. Pemain Indonesia terlihat bisa mengimbangi pasangan Jepang hingga Thailand, tapi lawan China masih agak kesulitan karena pola permainan mereka cepat dan konsisten," imbuhnya.

Nova juga menyatakan bahwa capaian semifinal Rehan/Lisa di French Open 2022 pekan lalu merupakan yang hasil terbaik dari ganda campuran Indonesia terutama setelah kepergian dua pasangan senior, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Sebelum Rehan/Lisa, ganda campuran Indonesia juga pernah mencapai hasil terbaik saat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mencapai final Malaysia Masters 2022 pada Juli lalu.

Pada saat itu, Rinov/Pitha kalah oleh jagoan unggulan pertama asal China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

(Antara)

Load More