Irwan Febri Rialdi
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) mengembalikan kok ke ganda putra Malaysia Goh V Shem/Low Juan Shen pada babak kualifikasi Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

Bolatimes.com - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tak ingin terbebani dalam persaingan sektor ganda putra yang ketat di Kejuaraan Dunia 2022 yang berlangsung di Tokyo, Jepang.

Pasangan peringkat kelima dunia hanya ingin menikmati pertandingan dan mengerahkan kemampuan terbaik mereka di ajang tersebut.

Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, wakil Indonesia akan bertanding di Japan Open 2022 (PBSI, Twitter @INABadminton)

"Yang pasti kami terus kerja keras, karena persaingan di ganda putra kan sangat ketat. Sesama Indonesia sudah ketat, belum lagi dari luar negeri. Kami fokus saja di setiap pertandingan. Tidak menggebu-gebu untuk mau menang, tapi mencoba menikmati dan mengeluarkan seluruh kemampuan," kata Rian dalam informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Baca Juga:
Manchester United Buka Peluang Lepas Cristiano Ronaldo, Serahkan Keputusan pada Erik ten Hag

Pelajaran juga dipetik oleh Fajar/Rian dari masa keterpurukan tahun lalu, yang kini mulai membuahkan hasil dengan torehan tiga gelar juara dan empat posisi runner up.

Menurut mereka, kunci kebangkitan di tahun 2022 diperoleh setelah mampu mengubah pola pikir dan menggandakan motivasi untuk tampil lebih baik di setiap turnamen.

"Motivasi khususnya lebih dikarenakan persaingan di ganda putra sangat ketat. Ada enam sampai tujuh pasangan Indonesia yang ingin jadi terbaik. Setelah kalah di All England 2022, kami mengubah pola pikir. Tidak berpikir target terlalu jauh, tapi bagaimana menampilkan permainan terbaik di satu pertandingan ke pertandingan berikutnya," ungkap Fajar.

Baca Juga:
Elon Musk Cuma Nge-Prank, Pengusaha Inggris Ini Serius Ingin Beli Manchester United

Berdasarkan hasil undian Kejuaraan Dunia 2022, Fajar/Rian menempati pool atas bersama pasangan peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berada di peringkat ketiga.

Sementara Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi satu-satunya pasangan Indonesia yang berada di bagan bawah.

Asisten pelatih ganda putra Aryono Miranat, berpendapat hasil undian tersebut ada sisi untung dan rugi.

Baca Juga:
Carlos Fortes Sudah Pulih, Siap Bantu PSIS Semarang Bungkam Persik Kediri

"Antara untung dan tidak. Untungnya, bila saling bertemu sudah pasti ada wakil di babak-babak selanjutnya. Apalagi semua statusnya unggulan jadi mendapat bye di babak 64 besar. Tapi tidak untungnya bertemu teman sendiri di babak-babak awal, karena satu pasangan akan tersingkir," pungkas Aryono.

[Antara]

Baca Juga:
Hasil Liga Champions: Benfica Menang, Red Star Kalah dari Tim Israel

Load More