Husna Rahmayunita
Pelatih Ganda putra Indonesia, Herry IP berpose dengan Kevin/Marcus. (Instagram/herry_ip)

Bolatimes.com - Pelatih kepala ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi atau Herry IP buka suara terkait mundurnya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mundur dari tiga turnamen Asia Tenggara yakni Malaysia Open 2022, Malaysia Masters 2022 dan Singapura Open 2022.

Herry IP menegaskan keputusan ini diambil menyusul kondisi Marcus Fernaldi Gideon yang belum pulih total dari cedera pasca menjalani operasi.

Tak hanya itu, waktu persiapan yang singkat yakni hanya seminggu jelang tampil di tiga turnamen itu juga disebut Herry IP tidak ideal bagi anak latihnya.

"Benar, Minions kita tarik dari tiga turnamen di Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapura Open," kata Herry dalam rilis PBSI, Kamis (23/6/2022).

"Marcus belum pulih dari cedera paska-operasi di bagian tumit kirinya. Gerakannya di lapangan belum normal seperti dulu."

Lebih jauh, pelatih berjuluk Naga Api itu juga menjelaskan bahwa mengirim Kevin/Marcus dalam kondisi tidak prima hanya akan menjadi bumerang.

Pasalnya, setiap kali bertanding, pasalnya pasangan berjuluk Minions selalu diharapkan menjadi juara. Jika mendapat hasil sebaliknya, tekanan dan kritik pun akan menghujani mereka terlepas dari kondisi fisik Marcus yang belum prima.

Herry IP juga menekankan bahwa Kevin/Marcus hanya akan jadi bulan-bulanan lawan apabila tetap memutuskan ikut serta di tiga turnamen Asia Tenggara itu dalam kondisi yang kurang fit.

"Kalau persiapan tidak bagus dan tetap dipaksakan berangkat ke tiga turnamen, bisa-bisa Minions akan digebukin lawan," ujar Herry IP.

"Maklum, persaingan sekarang sangat ketat. Ini yang tidak saya harapkan. Kalau sudah kalah, masyarakat nanti juga jadi heboh," tambahnya.

Karena itu, lanjut Herry, dengan absen di tiga turnamen Asia Tenggara, Minions bisa fokus ke persiapan untuk menghadapi Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Agustus nanti.

"Waktunya untuk fokus ke persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia saja agar performanya bisa lebih optimal," sebut Herry IP.

(Suara.com/Arief Apriadi)

Load More