Rauhanda Riyantama
(ki-ka) Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Chandra Bhakti, Pelatih Panjat Tebing Indonesia Hendra Bashir, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid, serta atlet panjat tebing Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo berfoto bersama di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (6/6/2022). (ANTARA/Shofi Ayudiana)

Bolatimes.com - Panjat tebing Indonesia optimis bisa meraih emas di Olimpiade Paris 2024 karena akan mempertandingkan nomor kecepatan (speed) untuk pertama kalinya.

Indonesia akan bertumpu kepada dua atlet andalannya, yaitu Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin, yang kini menempati masing-masing peringkat satu dan dua dunia disiplin speed putra.

Kedua atlet secara bergantian meraih gelar juara pada dua seri Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di Seoul dan Amerika Serikat, Mei lalu.

Baca Juga:
Baru Gabung Persis Solo, Gaya Aaron Evans Langsung Dikomentari Kaesang Pangarep

Prestasi keduanya juga sudah terlihat sejak 2021 ketika Veddriq keluar sebagai juara dunia panjat tebing disiplin speed putra, diikuti Katibin yang finis sebagai runner-up.

Dengan konsistensi prestasi yang ditunjukkan, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid berani menargetkan medali kepada atletnya dalam Olimpiade Paris 2024, meski babak kualifikasi baru dimulai pada 2023.

"Atlet kita berhasil menyabet gelar juara dan memecahkan rekor dunia di Seoul dan Amerika Serikat. Cabang olahraga panjat tebing untuk persiapan Paris kami menargetkan harus menyumbangkan medali,” kata Yenny di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin.

Baca Juga:
Jerman vs Inggris: Gareth Southgate Penuh Respek ke Der Panzer

Tekad yang sama juga disampaikan Veddriq. Ia bertekad berlatih keras demi emas Paris 2024.

“Target ke depan dalam waktu dekat kami akan fokus ke Piala Dunia dan Asian Games, tapi sasaran akhir tetap Olimpiade Paris meraih medali emas Insyallah,” ucap Veddriq seperti dimuat Antara.

Panjat tebing telah resmi masuk cabang olahraga Olimpiade dan melakukan debutnya di Tokyo 2020, namun hanya mempertandingkan nomor kombinasi lead dan boulder.

Baca Juga:
Indonesia Masters 2022: Rexy Mainaky Minta Pemain Malaysia Siap Mental Mentas di Istora

Sementara di Paris, panjat tebing akan mempertandingkan dua nomor, yakni kombinasi dan speed.

Load More