Husna Rahmayunita
Pebulu tangkis tunggal putra China, Li Shi Feng. (dok.bwfbadminton.com)

Bolatimes.com - Jonatan Christie tampil perkasa saat menghadapi tunggal putra China, Li Shi Feng, pada partai perempat final Piala Thomas 2022 atau Thomas Cup 2022. 

Bertemu di partai ketiga pada Kami (12/5/2022) malam WIB, Jonatan meraih kemenangan dua game langsung dengan skor 21-13 dan 21-18.

Kekalahan Li Shi Feng dari Jonatan membuat China kudu angkat koper dari Piala Thomas edisi tahun ini karena kalah 0-3.

Sebelumnya wakil pertama China di tunggal putra, Zhao Jun Peng, sudah dikalahkan oleh Anthony Ginting lewat pertarungan tiga game dengan skor 21-12, 25-27, dan 21-17.

Lalu di partai kedua, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamljo, sukses mengalahkan ganda putra China, Liu Yuchen/Ou Xuanyi.

Lantas, siapa sebetulnya Li Shi Feng yang baru saja dikalahkan oleh Jonatan Christie di perempat final Piala Thomas 2022? Berikut ulasan profilnya.

Profil Li Shi Feng

Li Shi Feng adalah salah satu tunggal putra muda yang dimiliki oleh China saat ini. Ia lahir pada 9 Januari 2000 di Nanchang, Jiangxi, China.

Dia disebut-sebut sebagai penerus tunggal putra China untuk menggantikan Cheng Long dan Lin Dan. Potensinya pun mencuri perhatian di level junior.

Sudah mulai bermain bulu tangkis sejak usia 6 tahun dan mendapat dukungan dari ayahnya, Li Shi Feng bergabung dengan klub Jiangxi saat duduk di bangku sekolah dasar.

Saat usianya menginjak 14 tahun, Li Shi Feng bergabung dengan pelatnas China di Shenyang dan tembus ke tim lapis dua China pada 2017.

Prestasinya di level junior antara lain menjadi kampiun Kejuaraan Dunia Junior bersama tim China pada 2017 dan 2018.

Dia juga merupakan peraih medali emas Youth Olympic Games 2018 di Buenos Aires, Argentina. Dia juga menjadi juara bersama China di Kejuaraan Asia Junior 2018.

Di level senior, gelar pertama Li Shi Feng pada ajang BWF World Tour adalah kampiun Kanada Open Super 100 pada 2019.

Li Shi Feng juga merupakan bagian dari tim China yang menjadi runner-up Piala Thomas 2020 usai dikalahkan oleh Indonesia.

(Kontributor: Aditia Rizki)

Load More