Husna Rahmayunita
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Ginting mengusap matanya saat melawan tunggal putra China Chen Long dalam semifinal Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Minggu (1/8/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bolatimes.com - Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting gagal menyumbangkan poin untuk Indonesia saat melawan unggulan Singapura Loh Kean Yew di Piala Thomas 2022 atau Thomas Cup 2022.

Pada pertandingan yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Anthony Ginting menyerah di laga pembuka. Ia dilibas Loh Kean Yew dalam dua set langsung 13-21, 14-21.

Anthony Ginting pun mengakui keunggulan rivalnya. Ia mengungkap penyebab kekalahannya.

"Loh bermain dengan baik, dia terus menekan dari awal permainan sampai akhir. Saya juga sudah coba buat memakai strategi yang lain, tapi mungkin masih kurang konsisten. Dia juga cepat baca strategi saya," tutur Ginting setelah laga.

Pertemuan terakhir antara Anthony Ginting dan Loh Kean Yew terjadi pada Indonesia Masters 2014, sehingga membuat pebulu tangkis jebolan klub SGS PLN Bandung ini kesulitan memperkirakan perkembangan lawannya.

Meski tak bisa memprediksi strategi lawannya, namun Ginting sudah memperkirakan sejak awal bahwa Kean Yew akan menjadi lawan yang sulit jika melihat pada capaian prestasinya saat ini.

"Terakhir ketemu dia sudah lama sekali, sudah lupa juga. Tapi menurut saya memang banyak pemain-pemain yang perkembangannya baik, tidak hanya dari Singapura tapi banyak juga lainnya. Loh salah satu yang bagus dan diwaspadai," sambungnya seperti dimuat Antara.

Hingga artikel ini disusun, untuk sementara Indonesia unggul 3-1 dari Singapura. Kemenangan Indonesia dipersembahkan oleh ganda putra Fajar Afian/Muhammad Rian Ardianto yang mengalahkan Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean.

Lalu Jonatan Christie yang tampil ketiga unggul atas Jia Heng Jason Teh 21-19 dan 21-13. Selain itu, ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri membungkam pasangan Danny Bawa Chrisninta/Juan Liang Andy Kwek 24-22, 21-14.

Load More