Cek Fakta: Benarkah Marc Marquez Dipijat Tukang Urut usai Kecelakaan di Sirkuit Mandalika?

Bolatimes.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, viral di media sosial setelah ada potret dirinya yang tengah dipijat tukang urut. Namun, benarkah itu, Marc?

Foto yang telah beredar luas itu diklaim bahwa aksi Marc Marquez dilakukan lantaran ditolak oleh pihak Rumah Sakit dan tidak memiliki BPJS.

Kabar dan potret itu langsung viral dan menggegerkan kalangan warganet di jagat jejaring media sosial.

Baca Juga:
Rekam Jejak Pawang Hujan Rara Wulandari, Dulu Asian Games 2018 Kini MotoGP Mandalika 2022

Sebelumnya, pembalap MotoGP tersebut dikabarkan mengalami insiden jatuh saat sesi pemanasannya pada Minggu 20 Maret 2022 pagi di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pria asal Spanyol itu terpelanting dengan cukup tinggi dan alhasil tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Kabar Marquez ditolak rumah sakit karena tidak memiliki BPJS dan berakhir dipijat tukang urut pun langsung beredar.

Baca Juga:
Viral Meme-meme "Pawang Hujan" MotoGP Mandalika yang Bikin Netizen Terhibur

Terlebih lagi, potret Marquez yang seperti pasrah dipijat semakin beredar luas.

Penjelasan

Hal tersebut bahkan langsung mencuri perhatian Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johhny G PLate.

Baca Juga:
Bangga MotoGP Digelar di Sirkuit Mandalika, Sandy Walsh: Buat Sejarah!

Dia langsung mengecek keaslian kabar tersebut ke Media Center (MCI) Sirkuit Mandalika.

Faktanya, klaim Marquez ditolak rumah sakit karena tak punya BPJS itu tidaklah benar.

Kabar itu hanyalah candaan dan guyonan meme semata yang dibuat oleh warganet.

Baca Juga:
Ikut Bangga, Elkan Baggott Beri Selamat Bagas/Fikri yang Juara All England 2022

Sementara itu, foto yang beredar tersebut merupakan foto editan yang dibuat oleh akun @malinsamiak dan diunggah di jejaring media sosial Instagram.

Kesimpulan

Melalui penjelasan di atas, maka informasi foto Marc Marquez dipijat tukang urut karena ditolak rumah sakit karena tidak ada BPJS adalah tidak benar.

Informasi dan foto tersebut hanyalah editan untuk candaan sarkastik dan meme dari warganet.

(Suara.com/Sekar Anindyah Lamase)