Husna Rahmayunita
Khabib Nurmagomedov dapat jersey Man United. (Instagram/@khabib_nurmagomedov)

Bolatimes.com - Kisah menarik Khabib Nurmagomedov yang selalu dihukum sang ayah ketika buruk dalam belajar Al-Quran, sementara tak diapa-apakan meski tak disiplin saat latihan bertarung.

Mendiang Abdulamanap Nurmagomedov memiliki tingkat disiplin tinggi saat mengajarkan agama terhadap sang putra, Khabib Nurmagomedov.

Bahkan saking disiplinnya, Abdulmanap Nurmagomedov tak segan memberi hukuman bagi Khabib Nurmagomedov apabila sang putra main-main saat belajar Al-Quran.

Baca Juga:
Masuk Radar Naturalisasi Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi Kalah Saing di Sampdoria?

Hal ini diungkapkan langsung oleh Khabib dalam sebuah talkshow bersama Miftah Institute, beberapa waktu yang lalu dan dihadiri cukup banyak penonton.

Khabib mengaku momen itu terjadi saat ia masih berusia sembilan tahun, mantan juara dunia UFC kelas ringan itu sempat bingung dengan sikap sang ayah.

"Saya ingat ketika saya masih kecil, saya latihan dan pergi ke sekolah untuk belajar. Saya belajar Al-Aquran," ucap Khabib dikutip dari Sportskeeda.

Baca Juga:
Cristiano Ronaldo Live IG saat Mandi Jadi Tontonan, Netizen: Buang Sial

Khabib Nurmagomedov ucapkan Idul Fitri. (Instagram/khabib_nurmagomedov)

"Satu-satunya momen ayah memberi saya hukuman adalah ketika saya mengalami hari buruk bersama guru ketika belajar Al-Quran.

"Saya ingat ketika itu saya masih 8-9 tahun. Saya sempat bertanya,'kenapa Anda tidak memarahi saya ketika saya buruk dalam latihan atau bolos latihan'.

"'Namun ketika saya belajar Al-Quran, ketika saya mengalami hari buruk, Anda selalu memberi saya hukuman'" imbuhnya.

Baca Juga:
Pelatih Jake Paul Dilarikan ke Rumah Sakit usai Kemaluannya Digigit Anjing

Menurut Khabib, sang ayah mengajarinya bukan hidup bukan untuk menjadi atlet atau petarung terbaik, tetapi sebagai seorang Muslim yang baik.

Sementara Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia pada 3 Juli 2020 di Moskow karena komplikasi pasca terinfeksi Covid-19.

"Ayah saya bilang, 'Kita hidup di dunia bukan untuk menjadi atlet bagus, pelatih bagus atau lainnya. Kita hidup di dunia untuk menjadi Muslim yang baik'" ujar Khabib.

Baca Juga:
Pengakuan Aykut Demir yang Disorot Gegara Tolak Ikut Aksi Solidaritas Ukraina

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

Load More