Husna Rahmayunita
Emma Raducanu. (Instagram/@emmaraducanu)

Bolatimes.com - Petenis muda, Emma Raducanu akhirnya pulang ke Inggris seusai setelah mengikuti kejuaraan di New York. Momen menggelitik terjadi saat Emma Raducanu beraksi di Royal Albert Hall.

Emma Raducanu bak menjadi idola baru setelah tampil memukau di US Open 2021. Raducanu menjadi juara Grand Slam perempuan pertama Inggris setelah 44 tahun kosong gelar.

Atlet berusia 19 tahun tersebut menikmati kepulangannya di gedung konser Royal Albert Hall, Minggu (29/11/2021). Kala itu, ia ditantang melawan petenis Rumania, Elena-Gabriela Ruse.

Baca Juga:
Cadangkan Ronaldo, Michael Carrick Ikuti Saran Ralf Rangnick?

Pertandingan itu adalah laga pertamanya di kandang sendiri sejak Juli ketika dia debut impiannya di Wimbledon harus berakhir pada putaran keempat saat melawan petenis Australia Ajla Tomljanovic karena kesulitan bernapas.

Tidak ada drama seperti itu kali ini saat bertanding melawan teman dan rekan latihannya Ruse, peringkat ke-85 dunia. Keduanya menyenangkan penonton di arena Robert Albert Hall dengan beberapa aksi reli.

Menariknya salah seorang penggemar muda meneriakkan "Emma maukah kamu menikah denganku," kepada Emma Raducanu.

Baca Juga:
Debut di BWF World Tour Finals 2021, Pram/Yere Berterima Kasih ke Minions

Kemudian Ruse menyerahkan raketnya kepada seorang ball boy yang bergabung dengan Raducanu dan bahkan memenangi satu poin. Ruse berhasil mencetak poin, namun ini saatnya Raducanu untuk bersinar dengan kemenangan 6-3 7-6.

Emma Raducanu. (Instagram/@emmaraducanu)

Raducanu harus mulai serius berlatih dengan pelatih baru Torben Beltz untuk mempersiapkan diri di Australian Open di mana dia akan menghadapi banyak tantangan.

"Sungguh menakjubkan bermain di rumah sendiri di depan semua orang di sini," kata Raducanu, dikutip dari Reuters.

Baca Juga:
Daftar Pemain Abroad ASEAN yang Ramaikan Piala AFF 2020, Filipina Terbanyak

"Saya memulai pra-musim saya pekan ini pada hari Selasa. Saya telah melakukan banyak latihan fisik tetapi tidak terlalu banyak bermain tenis, jadi saya gugup bermain di depan semua orang."

Tahun yang dia gambarkan 'tak terduga' akan berakhir dengan dia memenangi penghargaan bergengsi BBC Sports Personality.

Sementara terkait dengan rencananya untuk tahun depan, Raducanu mengatakan bahwa dia masih ingin banyak belajar.

Baca Juga:
Bungkam Persib, Pelatih Arema FC: Kami Bisa Saja Cetak 1 atau 2 Gol Lagi

"Harapan saya terhadap diri saya adalah untuk terus berkembang, saya ingin melihat ke belakang pada akhir tahun dan melihat bahwa saya membuat keberhasilan di berbagai hal," kata Raducanu.

"Saya tahu akan membutuhkan banyak kesabaran untuk mencapai tempat yang saya inginkan dan memuluskan konsistensi itu. Ini semua tentang membangun ketangguhan secara fisik," jarnya seperti dikutip dari Antara.

Load More