Galih Priatmojo
Menkopolhukam Wiranto. [Suara.com/Arya Manggala]

Bolatimes.com - Menkopolhukam Wiranto ditusuk orang tak dikenal saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019). Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu mendapat luka tusuk yang cukup parah.

Dilansir dari Suara.com, Wiranto sempat dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang setelah kejadian. Saat dibawa ke rumah sakit, mantan Panglima ABRI tersebut dalam keadaan sadar.

"Kondisi beliau sudah kami observasi apakah terjadi pendarahan atau tidak. Tapi kami tidak meyakini dengan tensi yang normal dan nadi yang bagus berarti beliau tidak ada tanda-tanda pendarahan," katanya.

Baca Juga:
Gegerkan Acara Mata Najwa, Arteria Dahlan Ternyata Pernah 6 Tahun di PSSI

Lebih jauh, Firmansyah mengungkapkan bahwa luka tusuk yang didapat Wiranto cukup dalam karena masuk ke lapisan teritonium dalam perut.

Wiranto ditusuk. [Suara.com]

"Kemungkinan sudah terkena lapisan dalam perut ya, itu ada dua tusukan di lapisan teritoniumnya. Di bagian perut sebelah kiri bawah," jelasnya.

Pria yang menjabat sebagai ketua PBSI sejak 2016 lalu itusaat ini sudah dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Baca Juga:
Catat! Ini Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs UEA

Sebelumnya, Wiranto secara tiba-tiba ditusuk orang tak dikenal saat turun dari mobil dinasnya di pintu gerbang Alun-alun Menes Desa Purwaraja, Kabupaten Pandeglang saat hendak menuju hellypad yang ada di lapangan.

Saat itu Wiranto baru saja menghadiri peresmian Gedung kuliah bersama di Universitas Mathla'ul Anwar.

Belakangan diketahui pelaku penusukan berjumlah dua orang yakni Fitri Andriana dan Syahril Amansyah alias Abu Rara yang disebut sebagai eksekutor. Keduanya saat ini sudah diamankan di Polsek Menes, Pandeglang.

Baca Juga:
Ibrahimovic Turut Sedih Lihat AC Milan Babak Belur

Load More