Bolatimes.com - PB Djarum berencana menghentikan program audisi pencarian bakat pada 2020 mendatang. Keputusan itupun menimbulkan reaksi dari sejumlah orang tua peserta audisi bulutangkis di Sasana Krida GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah.
Salah satu orang tua peserta dari Boyolali, Parjimin misalnya, mengaku kaget ketika mendengar kabar penghentian audisi PB Djarum tahun depan.
Baca Juga:
Ini Kata Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-23 Juarai Trofeo HBX Cup 2019
Ia mengaku sudah mendengar kabar tersebut dari sejumlah media online.
"Selaku orang tua atau wali tentu kami sangat kecewa, kalau sampai tidak diadakan audisi lagi," kata Parjimin seperti dilansir dari Suara.com, Minggu (8/9/2019).
Dia dan sejumlah rekan, mengaku akan menolak penghentian audisi bulutangkis PB Djarum tersebut.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-23 Juarai Turnamen Trofeo HBX Cup 2019
Karena dampak yang bakal dirasakan, itu akan menyulitkan anak-anak Indonesia dalam menyalurkan minat dan bakatnya pada bulutangkis.
"Jadi mohon ke depan supaya bisa tetap diadakan audisi. Karena (kalau dihentikan) itu bisa membunuh prestasi anak," kata dia.
Ia juga mempertanyakan, terhadap sikap dari sejumlah pihak yang kemudian menyebabkan PB Djarum menghentikan audisi yang sudah berjalan sejak 2006 itu.
Baca Juga:
Bali United Ditaklukkan PSIM Lewat Adu Penalti di Ajang HBX Cup 2019
"Kemudian terkait KPAI yang menyatakan adanya eksploitasi anak, itu yang bagaimana? Mohon bisa dijelaskan," ujarnya.
Orang tua peserta lainnya dari Banjarnegara, Aris Amaludin juga menyayangkan keputusan tersebut. Karena penghentian program itu bisa berimbas pada anak-anak calon peserta.
"Imbasnya tentu anak-anak akan kesulitan dalam menyalurkan bakat minatnya," kata Aris.
Baca Juga:
Nih Pelatih Pertama Liga Primer Inggris Musim Ini yang Dipecat Klubnya
Karena itu, dia mengharapkan ada solusi supaya anak-anak Indonesia bisa menyalurkan bakat minat bulutangkis melalui pembinaan.
Berita Terkait
-
Takluk dari Pebulutangkis Chen Yu Fei, Gregoria Mariska Buka-bukaan
-
Liga 2 dan Liga 3 Terkena Imbas Tragedi Kanjuruhan, Manajemen Arema FC Sampaikan Permohonan Maaf
-
Liga 2 Musim 2022/2023 Dihentikan, Unggahan Bos FC Bekasi City Ini Nyelekit Banget
-
Tanggapan PB Djarum soal Konflik Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Herry IP
-
Bagas Maulana Diguyur Bonus Ratusan Juta usai Juara All England 2022
-
Profil Liem Swie King, Legenda Indonesia yang Sebut Jonatan Christie Belum Level Dunia
-
Praveen/Melati Batal Main di Thailand Open 2022, Dejan/Gloria Tetap Tampil
-
Juara All England 2022 Bagas Maulana Diguyur Bonus dan Masuk Hall of Fame
-
Potret Greysia Polii Main Bola, Jago Juga Ternyata!
-
Jadwal Turnamen Bulutangkis Tahun 2022, Ada All England hingga Piala Thomas
Terpopuler
-
Cara Persib Bandung Berbagi Semangat di Bulan Ramadan
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
Terkini
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
5 Fakta Mengejutkan Sprint MotoGP Portugal 2024: Francesco Bagnaia Lagi Apes, Dasar Marc Marquez
-
MotoGP 2024: Marc Marquez Anggap Pedro Acosta Satu di Antara Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Jadwal MotoGP Portugal 2024 Hari Ini: Francesco Bagnaia Bertekad Rebut Kemenangan Berturut-turut
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez bakal Jadi Duet Maut di MotoGP 2025
-
Pimpin Klasemen MotoGP 2024 Singkat, Jorge Martin Bereaksi Begini