Begini Wujud Cinta Tanah Air dari Petinju Nasional Daud Yordan

Bolatimes.com - Petinju nasional, Daud Yordan punya pesan khusus menyambut peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia.

Melalui olahraga yang digelutinya, Daud Yordan mengatakan ingin membawa nama Indonesia terkenal di kancah tinju dunia.

Baca Juga:
Ini Harapan Besar Spaso di Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia

Dan itu pernah ia lakukan tatkala menjadi juara dunia tinju di dua kelas berbeda versi badan tinju IBO; kelas bulu dan ringan.

Kini, Daud Yordan ingin melakukannya lagi dengan menyabet sabuk juara dunia WBC Silver di divisi yang berbeda, yakni kelas ringan super.

Rencananya pertarungan memperebutkan sabuk WBC Silver itu akan dilakoninya pada November mendatang.

Baca Juga:
Barcelona Keok di Laga Perdana La Liga, Eh Luis Suarez Cedera

Namun, belum diputuskan lokasi dan lawan yang akan dihadapi petinju berjuluk Cino itu.

"Bagi saya membela Indonesia melalui olahraga tinju sangat penting," tutur Daud Yordan kepada Suara.com, beberapa waktu lalu.

"Karena saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menunjukkan prestasi melalui dunia olahraga, khususnya tinju," tegas petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Baca Juga:
Link Siaran Langsung Timnas Indonesia U-18 vs Malaysia

Lebih jauh, Daud Yordan mengatakan selalu mengingat Indonesia kendati terkadang harus berlatih atau bertarung jauh dari Tanah Air.

"Di mana pun saya berada, saya selalu teringat dengan Indonesia, selalu cinta dengan Indonesia. Seribu persen saya cinta Indonesia. Indonesia bagi saya harga mati," tuturnya.

Saat ditanya makna HUT RI bagi seorang Daud Yordan, ia mengatakan sangat penting untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah membuat bangsa ini merdeka dari penjajahan.

Baca Juga:
Video: Seberapa Tahu Sih Bintang PSIM Ini Tentang Hari Kemerdekaan?

"Hari merdeka sangat penting sekali, mengenang para pahlawan yang dulu memperjuangkan negara kita hingga bisa merdeka. Ini sesuatu yang sangat penting dan patut kita apresiasi dan kita banggakan," pungkas Daud Yordan.