Bolatimes.com - Atlet jetski andalan Indonesia, Aqsa Sutan Aswar masih menunggu bonus rumah yang dijanjikan pemerintah sejak tahun lalu bagi peraih medali emas Asian Games 2018.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menjanjikan tiga bonus utama bagi para atlet Indonesia yang meraih medali emas Asian Games 2018.
Selain rumah, dua lainnya adalah uang tunai Rp 1,5 miliar untuk nomor individu, serta pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Baca Juga:
Jakarta Darurat, Persija Terancam Batal Jamu Bali United di SUGBK
Aqsa yang meraih medali emas di nomor endurance runabout open, hingga kini baru mendapatkan bonus uang tunai. Sementara bonus PNS sudah lama ditolaknya.
"Karena tidak terlalu (ingin) ke arah sana saja (jadi PNS). Saya lebih suka jadi pebisnis, jadi pengusaha, jadi tidak ke arah sana (PNS)," ujar Aqsa ditemui di Jetski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (23/5/2019).
"Kalau soal bonus rumah tetap saya ambil. Pemerintah sudah kontak dan sedang disiapkan surat-suratnya. Tapi sampai sekarang belum ada kabar lanjutan," sambungnya.
Baca Juga:
Jakmania Kecewa Harga Tiket PSIS Vs Persija Melambung Tinggi
Pejetski 21 tahu itu menjelaskan jika komunikasi terakhir soal bonus rumah terjadi pada tahun lalu. Pihak pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) telah meminta Aqsa untuk melengkapi berbagai data pribadi.
"Mereka minta data diri saja. Itu tahun lalu. Sampai sekarang belum ada kabar lagi," ujar adik dari pejetski Aero Sutan Aswar itu.
Baca Juga:
Hadapi Messi, Asisten Pelatih Valencia Harap Anak Asuhnya Tak Gentar
Sebagai informasi, bonus rumah Asian Games 2018 yang dijanjikan pemerintah mengalami beberapa perubahan dalam proses realisasinya.
Jika awalnya, KemenPUPR hanya membangun rumah di atas tanah milik sang atlet. Kini pemerintah sendirilah yang harus menyediakan lahan.
Kemenpora sendiri pun telah mencari solusi agar bonus tersebut bisa cepat terealisasi. Salah satunya dengan menggandeng Pemerintah Daerah (Pemda) terkait pengadaan lahan bangunan.
Berita Terkait
-
Timnas U-23 Lolos Piala Asia U-23, Pebulu Tangkis Indonesia Paksa PSSI Lantik Shin Tae-yong Jadi PNS
-
Rio Fahmi Ungkap Alasan Tolak Jadi Polisi, Pilih Jadi PNS
-
27 Atlet yang Resmi Jadi PNS Kemenpora, Ada Anthony Ginting hingga Kevin Sanjaya
-
Ada Eks Persib Bandung, Inilah 4 Pemain Palestina Pernah Kalahkan Timnas Indonesia
-
Punya Pengalaman Lawan Palestina, 2 Pemain Timnas Indonesia Ini Bakal Dipasang Starter oleh Shin Tae-yong?
-
Diundang Presiden Jokowi, Ada Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Ingin Jadi Polisi dan PNS
-
Asian Games Rp 1,8 Triliun, Berapa Biaya yang Diberikan Indonesia ke FIFA untuk Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20?
-
Momen Pelatih Jepang di Stadion Pakansari dalam Perebutan Gelar Juara
-
Deretan Pebulu Tangkis yang Diangkat Jadi PNS, Ada Anthony Ginting hingga Hendra Setiawan
-
Bareng Marcus Gideon hingga The Daddies, Fajar Alfian Semringah Resmi Jadi PNS
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat