Resmikan Stadion Mandala Krida, Gubernur DIY: Simbol Kebanggaan Yogyakarta

Bolatimes.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwana X telah meresmikan Stadion Mandala Krida Baru Yogyakarta pada Kamis (10/1/2019) pagi hari WIB. Sri Sultan mengatakan Stadion Mandala Krida ini akan menjadi saksi atas berkembangnya olahraga sebagai manifestasi budaya yang mendunia.

Berlangsung di pintu bagian barat Stadion Mandala Krida, Sri Sultan Hamengkubuwana X menyebut stadion yang bertempat di jantung kota Yogyakarta ini adalah simbol dari kebudayaan, yang mana berarti akan mampu mengahasilkan sosok satria utama dalam segala jenis event yang dihelat.

''Olahraga adalah manifestasi kebudayaan dan stadion ini adalah simbol kebudayaan yang memiliki makna mampu menghasilkan sosok satria utama sesungguhnya,'' buka Sri Sultan Hamengkubuwana X dalam sambutannya.

Sri Sultan juga menyebut Stadion Mandala Krida ini adalah simbol kebanggan dari mimpi masyarakat Yogyakarta terhadap olahraga. Untuk itu Sultan mengajak untuk menunjukkan citra Yogyakarta ke seluruh Indonesia hingga dunia dengan prestasi.

Stadion Mandala Krida ini pun akan menjadi saksi bahwa berkembangnya olahraga di Yogyakarta ke mata dunia.

''Mari kita tunjukkan citra Yogyakarta dari segala aspek kepada Indonesia dan dunia. Hari ini adalah awal dimana kemasyuran stadion ini ditunjukkan dengan prestasi sehingga menghidupi kehidupan dunia olahraga,'' terang Sri Sultan.

''Untuk itu Stadion Mandala Krida Baru sudah saatnya menjadi saksi untuk berkembangnya olahraga sebagai manifestasi budaya yang mendunia. Sekali lagi stadion ini adalah simbol kebanggan dari mimpi masyarakat Yogyakarta terhadap dunia olahraga,'' sambungnya.

Tak lupa juga Sri Sultan Hamengkubuwana X meminta Stadion Mandala Krida ini dijaga dari tangan-tangan jahil agar tidak merusak citra Yogyakarta yang menjunjung tinggi kebudayaan.

''Stadion ini harus dijauhkan dari tangan-tangan jahil yang mengganggu dinamika sportivitias dan merusak citra Yogyakarta sebagai wilayah yang menjunjung tinggi kebudayaan,'' tutup Sri Sultan.