Bolatimes.com - MotoGP dan kategori pendukungnya akan memperkenalkan aturan baru terkait pebalap yang finis sambil terjatuh. Nantinya, mereka tak akan dirugikan kalau mengalami nasib nahas di akhir balapan.
Dilansir dari Autosport, telah ada pertemuan Komisi Grand Prix, yang terdiri dari FIM, Dorna, dan Asosiasi produsen dan Independen. Hasilnya, MotoGP dan turunan kelasnya sepakat ada aturan baru soal pebalap yang finis sambil terjatuh pada 2019.
Pada musim depan, tak seperti sebelumnya, pebalap yang finis terpisah dari motornya akan tetap dianggap menyelesaikan perlombaan. Untuk pencatatan waktu, akan dihitung berdasarkan posisi di pebalap atau motornya. Tergantung siapa yang finis lebih dulu.
Baca Juga:
Striker Borneo FC, Titus Bonai Gabung Klub Futsal Indonesia
Dengan begitu, pebalap tak akan lagi merasa dirugikan ketika tiba-tiba terjatuh ketika memasuki garis finis perlombaan karena tetap mendapat poin.
''Sebelumnya, agar memenuhi syarat sebagai pebalap yang finis, pebalap harus tetap berada dengan mesinnya (motor) saat melintasi garis finis,'' bunyi pernyataan FIM.
''Ada situasi ketika, karena kecelakaan, pebalap dan motor melewati garis secara terpisah. Di masa depan, waktu selesai akan ditentukan pada bagian pertama dari pengendara atau sepeda motornya, yang mana melintasi garis finis terakhir,'' imbuhnya.
Baca Juga:
Tampil Cemerlang, Masa Depan Andre Silva di Sevilla Belum Jelas
Aturan baru ini akan berdampak pada kasus balapan yang terjadi di Moto3 pada 2017. Di mana, ketika itu Bo Bendsneyder dari KTM ditolak finis ke-10 karena terjatuh di tikungan pamungkas lap terakhir setelah tersenggol motor lawan yang juga terjatuh.
Padahal, Bendsneyder bersama motornya berhasil memasuki garis finis, tetapi dengan keadaan terpisah. Akhirnya, ia dinyatakan tidak menyelesaikan perlombaan.
Baca Juga:
Derby d'Italia, Crespo Jagokan Juventus daripada Mantan Klub
Berita Terkait
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Marc Marquez Angkat Bicara soal Tabrakan dengan Bagnaia di MotoGP Portugal
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat